Pesan Pemerintah kepada Masyarakat Soal Serbuan Pekerja China
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah minta masyarakat jangan mudah percaya dengan kabar mengenai sebuan pekerja asing asal China ke Indonesia. Kabar tersebut dianggap tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi sekarang.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, upah di China lebih tinggi dibandingkan dengan upah di Indonesia. Maka itu dia meragukan Indonesia diserbu para pekerja asal China.
"Menurut saya mestinya masyarakat kritislah, tidak usah percaya dengan isu-isu negatif seperti itu," ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Dia mengingatkan tidak ada negara yang bersih dari pekerja asing asal China. Bahkan, dia juga yakin di negara lain ada pekerja ilegal dari Indonesia. (Baca: Sidak Pekerja Asal China, Menteri Hanif Murka)
"Tapi sekarang kan pemerintah sudah mulai melakukan tindakan. Menaker sudah diperintahkan oleh presiden untuk merespons isu-isu adanya tenaga kerja asing itu," ucapnya.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, upah di China lebih tinggi dibandingkan dengan upah di Indonesia. Maka itu dia meragukan Indonesia diserbu para pekerja asal China.
"Menurut saya mestinya masyarakat kritislah, tidak usah percaya dengan isu-isu negatif seperti itu," ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Dia mengingatkan tidak ada negara yang bersih dari pekerja asing asal China. Bahkan, dia juga yakin di negara lain ada pekerja ilegal dari Indonesia. (Baca: Sidak Pekerja Asal China, Menteri Hanif Murka)
"Tapi sekarang kan pemerintah sudah mulai melakukan tindakan. Menaker sudah diperintahkan oleh presiden untuk merespons isu-isu adanya tenaga kerja asing itu," ucapnya.
(kur)