Kebijakan Bebas Visa Berujung Banjirnya Pekerja Asal China
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dinilai belum siap menerapkan kebijakan bebas visa kunjungan ke Indonesia bagi warga asing dari 169 negara. Buktinya, banyak tenaga kerja asing ilegal, terutama asal China ke Indonesia dengan memanfaatkan kebijakan tersebut.
Anggota Komisi I DPR Syaiful Bahri Anshori mengatakan sebelum kebijakan bebas visa diberlakukan, Indonesia sudah kesulitan mengurus persoalan warga asing di Indonesia. Salah satu persoalan yang terjadi adalah banyak warga asing menyalahgunakan visa kunjungan untuk bekerja.
"Apalagi bebas visa," ujar Syaiful dalam perbincangannya dengan SINDOnews melalui telepon, Kamis (22/12/2016).
Menurutnya Komisi I DPR pernah mempertanyakan kebijakan bebas visa kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. Komisi I DPR kata dia juga pernah mempertanyakan kebijakan tersebut kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dalam kesempatan rapat dengar pendapat. (Baca: Terungkap Modus Pekerja Asal China Serbu Indonesia)
"Bebas visa itu menurut saya tidak seperti sekarang ini, bebas visa itu hanya negara-negara tertentu saja yang punya hubungan baik dengn Indonesia, dengan pengertian investasinya, perizinan, sekarang bebas visa hampir semua negara, sehingga banyak yang tidak terkontrol," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR Syaiful Bahri Anshori mengatakan sebelum kebijakan bebas visa diberlakukan, Indonesia sudah kesulitan mengurus persoalan warga asing di Indonesia. Salah satu persoalan yang terjadi adalah banyak warga asing menyalahgunakan visa kunjungan untuk bekerja.
"Apalagi bebas visa," ujar Syaiful dalam perbincangannya dengan SINDOnews melalui telepon, Kamis (22/12/2016).
Menurutnya Komisi I DPR pernah mempertanyakan kebijakan bebas visa kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. Komisi I DPR kata dia juga pernah mempertanyakan kebijakan tersebut kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dalam kesempatan rapat dengar pendapat. (Baca: Terungkap Modus Pekerja Asal China Serbu Indonesia)
"Bebas visa itu menurut saya tidak seperti sekarang ini, bebas visa itu hanya negara-negara tertentu saja yang punya hubungan baik dengn Indonesia, dengan pengertian investasinya, perizinan, sekarang bebas visa hampir semua negara, sehingga banyak yang tidak terkontrol," ucapnya.
(kur)