Hasto Bangga dengan Kader PDIP yang Berprestasi di Akademis
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat mendorong kadernya untuk berprestasi dalam dunia akademis. Maka itu, PDIP sangat mengapresiasi atas gelar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Diponegoro, Semarang yang diraih Ahmad Basarah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, disertasi Basarah punya makna penting. Alasannya, desrtasi itu menjadi bukti akademik dan menguatkan bahwa Hari Lahir Pancasila adalah tanggal 1 Juni 1945. (Baca: Megawati Seharusnya Juga Ajak SBY dan Prabowo Berdialog)
"Mas Achmad Basarah mampu membuktikan kebenaran akademis dalam disertasinya tentang Pancasila 1 Juni 1945," ujar Hasto dalam siaran persnya yang diterima SINDO, Minggu (11/12/2016).
Ahmad Basarah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP menyusun disertasi berjudul Eksistensi Pancasila Sebagai Tolok Ukur dalam Pengujian Undang-undang Terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Di Mahkamah Konstitusi: Kajian Perspektif Filsafat Hukum Dan Ketatanegaraan. Sidang judisiumnya digelar di Undip, Semarang, Sabtu, 10 Desember 2016.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, disertasi Basarah punya makna penting. Alasannya, desrtasi itu menjadi bukti akademik dan menguatkan bahwa Hari Lahir Pancasila adalah tanggal 1 Juni 1945. (Baca: Megawati Seharusnya Juga Ajak SBY dan Prabowo Berdialog)
"Mas Achmad Basarah mampu membuktikan kebenaran akademis dalam disertasinya tentang Pancasila 1 Juni 1945," ujar Hasto dalam siaran persnya yang diterima SINDO, Minggu (11/12/2016).
Ahmad Basarah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP menyusun disertasi berjudul Eksistensi Pancasila Sebagai Tolok Ukur dalam Pengujian Undang-undang Terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Di Mahkamah Konstitusi: Kajian Perspektif Filsafat Hukum Dan Ketatanegaraan. Sidang judisiumnya digelar di Undip, Semarang, Sabtu, 10 Desember 2016.
(kur)