TMP Gelar Refleksi Sumpah Pemuda

JAKARTA - Sumpah Pemuda menjadi perekat antaranak bangsa yang berbeda latar belakag Suku, Agama, Ras dan Adat (SARA). Melalui acara malam Keakraban Refleksi 88 Tahun Sumpah Pemuda diharapkan persatuan yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa harus senantiasa dijaga.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat, Edo Kondologit, berpesan agar generasi muda menghilangkan sekat-sekat perbedaan. Dia mengaku prihatin dengan penggunaan isu SARA yang mengancam bangsa untuk kepentingan politik praktis.

"Akhir- akhir ini banyak melupakan para pejuang kemerdekaan. Mereka hanya mementingkan kepentingan sesaat," ujar Edo di DPP TMP, Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2016 malam. (Baca: Dialog 88 Tahun Sumpah Pemuda, Penegakan Hukum Era Jokowi Berjalan Pincang)

Acara yang mengangkat tema tentang Aktualisasi dan Peran Pemuda Untuk Persatuan Bangsa itu Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait, Ketua DPD TMP Jakarta Rolas Budiman, dan Ketua DPD TMP Jawa Barat Noco Siahaan. Hadir juga Ketua DPC TMP Kabupaten Karawang Toto Suripto, Ketua DPC TMP Kota Tangerang Selatan Yonan Alpha Muzela, Ketua DPC TMP Bogor Dadang Danubrata, serta pimpinan TMP dari berbagai daerah lainnya.