Pemuda Perindo: Sumpah Pemuda Harus Jadi Perekat Perjuangan Pemuda
A
A
A
JAKARTA - Perayaan Hari Sumpah Pemuda merupakan gelaran rutin tahunan yang kerap dirayakan oleh generasi muda di seluruh Indonesia. Banyak harapan dan asa yang besar di bebankan kepada pemuda sebagai penerus kepemimpinan bangsa.
Menyadari hal tersebut sayap kepemudaan Partai Perindo, Pemuda Perindo pun tidak ketinggalan merayakan hari bersatunya para elemen orang muda di seluruh Indonesia tersebut.
Ketua Umum Pemuda Perindo Effendi Syahputra menuturkan, Hari Sumpah Pemuda menjelaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi suatu perekat persatuan bangsa.
"Sumpah Pemuda jangan berhenti hanya menjadi seremonial semata, ia harus mampu menjadi landasan dan perekat semangat persatuan para pemuda di seluruh Indonesia, semangat kebhinekaan yang telah menjadi modal kemerdekaan bangsa ini," ujar Effendi dalm pernyataan resminya yang diterima Sindonews, Jumat (28/10/2016).
Namun, Effendi menyayangkan bahwa sampai saat ini pemuda kerap diadu domba, dipecah belah serta dibuat tidak solid. Bahkan, dia menyayangkan semangat Sumpah Pemuda yang sudah luntur dari generasi muda.
"Fakta hari ini pemuda kita sering tidak solid dan terpecah belah, lihat saja organisasi kepemudaan kita, tidak solid dan sudah terasuki kepentingan-kepentingan pragmatis. Yang sangat bertolak belakang apa yang diinginkan oleh para pencetus Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dulu," kata Effendi.
Menyadari hal tersebut sayap kepemudaan Partai Perindo, Pemuda Perindo pun tidak ketinggalan merayakan hari bersatunya para elemen orang muda di seluruh Indonesia tersebut.
Ketua Umum Pemuda Perindo Effendi Syahputra menuturkan, Hari Sumpah Pemuda menjelaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi suatu perekat persatuan bangsa.
"Sumpah Pemuda jangan berhenti hanya menjadi seremonial semata, ia harus mampu menjadi landasan dan perekat semangat persatuan para pemuda di seluruh Indonesia, semangat kebhinekaan yang telah menjadi modal kemerdekaan bangsa ini," ujar Effendi dalm pernyataan resminya yang diterima Sindonews, Jumat (28/10/2016).
Namun, Effendi menyayangkan bahwa sampai saat ini pemuda kerap diadu domba, dipecah belah serta dibuat tidak solid. Bahkan, dia menyayangkan semangat Sumpah Pemuda yang sudah luntur dari generasi muda.
"Fakta hari ini pemuda kita sering tidak solid dan terpecah belah, lihat saja organisasi kepemudaan kita, tidak solid dan sudah terasuki kepentingan-kepentingan pragmatis. Yang sangat bertolak belakang apa yang diinginkan oleh para pencetus Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dulu," kata Effendi.
(kri)