Jelang Idul Adha, Setnov Bersyukur Gugatan di MK Dikabulkan
Jelang Idul Adha, Setnov Bersyukur Gugatan di MK Dikabulkan
A
A
A
JAKARTA - Hari Raya Idul Adha kali ini sangat spesial untuk Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov). Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi yang diakukan Setnov.
Permohonan uji materi itu seperti Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Alhamdulillah saya juga dapat hadiah Idul Adha yaitu dikabulkannya gugatan saya di MK. Dan saya tegaskan akan mendukung terus pemerintahan Jokowi-JK," kata Setya Novanto dalam siaran pers, Minggu (11/9/2016).
Bersamaan dengan hal itu, Setya Novanto, menyerahkan 152 hewan kurban kepada fakir miskin yang tersebar di sekitar Kantor DPP Partai Golkar dan beberapa daerah lainnya. Biasanya selama ini Partai Golkar hanya menyumbang 15 ekor hewan kurban.
Pengumpulan hewan kurban ini berasal Pengurus DPP Golkar, anggota DPR Fraksi Partai Golkar dan simpatisan Golkar. Dalam acara penyerahan hewan kurban ini, Setnov mengatakan, makna terdalam dari ibadah kurban adalah bagaimana menumbuhkan keikhlasan dan pengurbanan dalam menjalani kehidupan.
"Keikhlasan adalah nilai yang sangat diperlukan dalam melaksanakan pembangunan untuk kemajuan bangsa dan negara. Karena dengan keikhlasan akan menumbuhkan pengabdian yang tulus serta tanpa pamrih " ujar Setnov.
Setnov menambahkan, dengan pengurbanan akan menumbuhkan semangat untuk berbagi dalam menolong sesama yang membutuhkan. "Dengan keikhlasan dan pengurbanan, kita akan berbagi untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan yang ada di tengah-tengah masyarakat," ujar mantan Ketua DPR ini.
Setnov juga mengingatkan, agar kepercayaan masyarakat ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Novanto mengajak agar kader Golkar mengambil hikmah peringatan kurban. "Dengan semangat berkurban, Partai Golkar akan terus berjuang untuk kesejahteraan seluruh rakyat," pungkasnya.
Permohonan uji materi itu seperti Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Alhamdulillah saya juga dapat hadiah Idul Adha yaitu dikabulkannya gugatan saya di MK. Dan saya tegaskan akan mendukung terus pemerintahan Jokowi-JK," kata Setya Novanto dalam siaran pers, Minggu (11/9/2016).
Bersamaan dengan hal itu, Setya Novanto, menyerahkan 152 hewan kurban kepada fakir miskin yang tersebar di sekitar Kantor DPP Partai Golkar dan beberapa daerah lainnya. Biasanya selama ini Partai Golkar hanya menyumbang 15 ekor hewan kurban.
Pengumpulan hewan kurban ini berasal Pengurus DPP Golkar, anggota DPR Fraksi Partai Golkar dan simpatisan Golkar. Dalam acara penyerahan hewan kurban ini, Setnov mengatakan, makna terdalam dari ibadah kurban adalah bagaimana menumbuhkan keikhlasan dan pengurbanan dalam menjalani kehidupan.
"Keikhlasan adalah nilai yang sangat diperlukan dalam melaksanakan pembangunan untuk kemajuan bangsa dan negara. Karena dengan keikhlasan akan menumbuhkan pengabdian yang tulus serta tanpa pamrih " ujar Setnov.
Setnov menambahkan, dengan pengurbanan akan menumbuhkan semangat untuk berbagi dalam menolong sesama yang membutuhkan. "Dengan keikhlasan dan pengurbanan, kita akan berbagi untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan yang ada di tengah-tengah masyarakat," ujar mantan Ketua DPR ini.
Setnov juga mengingatkan, agar kepercayaan masyarakat ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Novanto mengajak agar kader Golkar mengambil hikmah peringatan kurban. "Dengan semangat berkurban, Partai Golkar akan terus berjuang untuk kesejahteraan seluruh rakyat," pungkasnya.
(maf)
Explore More