Visi Misi dan Program Budi Gunawan Sesuai Harapan DPR
Visi Misi dan Program Budi Gunawan Sesuai Harapan DPR
A
A
A
JAKARTA - Visi misi dan program yang disampaikan Komjen Pol Budi Gunawan saat fit and proper test calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) kemarin sesuai dengan harapan Komisi I DPR.
Pernyataan itu dikemukakan Anggota Komisi I DPR Zainudin Amali. Menuruntya, sehingga fit and proper test kemarin tidak memakan waktu lama, hanya sekitar tiga jam semenjak.
"Sesuai dengan tantangan-tantangan ke depan, sesuai dengan masalah nasional, internasional," kata Zainudin Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Maka menurut politikus Partai Golkar ini, apa yang disampaikan Budi Gunawan dalam fit and proper test itu tidak diperdebatkan Komisi I. Diakuinya, Budi Gunawan memiliki wawasan yang mumpuni tentang nasional, regional maupun internasional.
Penilaian itu setelah Amali mendengarkan pemaparan Budi Gunawan pada fit and proper test. "Ternyata beliau cukup menguasai dan apa yang akan dilakukan beliau dengan kondisi yang seperti ini, beliau juga sampaikan, menurut kita beliau bisa memimpin BIN," tutur Amali.
Selain itu, Budi Gunawan juga diyakininya memahami koordinasi antara BIN dengan intelijen di TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi lainnya. "Beliau paham betul itu. Tentang proxy war juga, jadi sebelum kita tanya, beliau sudah jelasin," ungkapnya.
"Tentang konflik kawasan, tentang ISIS, tentang Laut China Selatan, beliau sangat detail menyampaikan. Sehingga kami melihat bahwa yang hari-hari menjadi diskusi kita, beliau sudah tahu apa yang mesti dilakukan," imbuhnya.
Setelah penyampaikan pemaparan Budi Gunawan, tiap fraksi di Komisi I DPR menyampaikan pandangannya.
"Kalau dari Golkar setelah beliau memaparkan visi, misi, setelah kita lihat dan kita cocokkan dengan kondisi nasional, regional dan ancaman-ancaman yang dihadapi sudah dijawab dalam pemaparannya, kita sampaikan bahwa beliau pantas dan layak sebagai Kepala BIN," tandasnya.
Pernyataan itu dikemukakan Anggota Komisi I DPR Zainudin Amali. Menuruntya, sehingga fit and proper test kemarin tidak memakan waktu lama, hanya sekitar tiga jam semenjak.
"Sesuai dengan tantangan-tantangan ke depan, sesuai dengan masalah nasional, internasional," kata Zainudin Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Maka menurut politikus Partai Golkar ini, apa yang disampaikan Budi Gunawan dalam fit and proper test itu tidak diperdebatkan Komisi I. Diakuinya, Budi Gunawan memiliki wawasan yang mumpuni tentang nasional, regional maupun internasional.
Penilaian itu setelah Amali mendengarkan pemaparan Budi Gunawan pada fit and proper test. "Ternyata beliau cukup menguasai dan apa yang akan dilakukan beliau dengan kondisi yang seperti ini, beliau juga sampaikan, menurut kita beliau bisa memimpin BIN," tutur Amali.
Selain itu, Budi Gunawan juga diyakininya memahami koordinasi antara BIN dengan intelijen di TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi lainnya. "Beliau paham betul itu. Tentang proxy war juga, jadi sebelum kita tanya, beliau sudah jelasin," ungkapnya.
"Tentang konflik kawasan, tentang ISIS, tentang Laut China Selatan, beliau sangat detail menyampaikan. Sehingga kami melihat bahwa yang hari-hari menjadi diskusi kita, beliau sudah tahu apa yang mesti dilakukan," imbuhnya.
Setelah penyampaikan pemaparan Budi Gunawan, tiap fraksi di Komisi I DPR menyampaikan pandangannya.
"Kalau dari Golkar setelah beliau memaparkan visi, misi, setelah kita lihat dan kita cocokkan dengan kondisi nasional, regional dan ancaman-ancaman yang dihadapi sudah dijawab dalam pemaparannya, kita sampaikan bahwa beliau pantas dan layak sebagai Kepala BIN," tandasnya.
(maf)
Explore More