DPR Memahami Alasan Polri, TNI dan BNN Perkarakan Haris Azhar

Kamis, 04 Agustus 2016 - 17:00 WIB
DPR Memahami Alasan Polri, TNI dan BNN Perkarakan Haris Azhar
DPR Memahami Alasan Polri, TNI dan BNN Perkarakan Haris Azhar
A A A
JAKARTA - Semua pihak diminta menghormati adanya laporan terhadap Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.‎

Ketua DPR Ade Komarudin menilai maksud Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI dan Polri memperkarakan tulisan Haris Azhar yang berjudul Cerita Busuk dari Seorang Bandit‎ untuk menjaga kehormatan institusinya.

Dalam tulisannya, Haris Azhar mengungkapkan testimoni terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman terhadap oknum di BNN, TNI dan Polri menerima upeti hasil peredaran narkoba.

"Bagaimanapun semua institusi berkewajiban menjaga kehormatan institusi," ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Namun politikus Partai Golkar ini mengakui, informasi yang diungkap Haris Azhar itu perlu dilakukan pengusutan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran yang diungkap dari testimonu Freddy Budiman itu. (Baca: Pemuda Panca Marga Laporkan Koordinator Kontras ke Bareskrim)

"Kita ingin bahwa masalah narkoba merupakan masalah yang sekarang ini sangat membahayakan secara nasional. Patut kita dalami benar masalah itu," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7614 seconds (0.1#10.140)