Alasan Tito Karnavian Usulkan Suhardi Jadi Kepala BNPT
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akhirnya berkomentar terkait dirinya yang ikut mengusulkan Komjen Pol Suhardi Alius menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Tito menilai sosok Suhardi lulusan Akpol yang cerdas dan pribadi yang intelektual. Sejarah pendidikan Suhardi dari Akpol, PTIK, Sespim dan Lemhanas selalu peringkat dua dan tiga.
"Beliau (Suhardi) memiliki kemampuan yang sangat baik," ujar Tito di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Dari sisi kepemimpinan (leadership) dan manajerial, Suhardi dipandang cukup berpengalaman karena pernah menjabat sebagai Kabareskrim, Kapolda dan sejumlah jabatan di Polres.
Dihubungkan dengan posisi sebagai Kepala BNPT, Suhardi dianggap memiliki interpersonal skill yang mumpuni untuk memimpin lembaga tersebut, khususnya dalam membangun hubungan dengan pihak lain.
"Dia memiliki jaringan yang sangat bagus, di ormas-ormas Islam, di kalangan aktivis, civil society, termasuk hubungan dengan Polri-TNI termasuk dengan instansi lain, memiliki kemampuan yang luar biasa dengan interpersonal skill itu," pungkasnya.
Tito menilai sosok Suhardi lulusan Akpol yang cerdas dan pribadi yang intelektual. Sejarah pendidikan Suhardi dari Akpol, PTIK, Sespim dan Lemhanas selalu peringkat dua dan tiga.
"Beliau (Suhardi) memiliki kemampuan yang sangat baik," ujar Tito di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Dari sisi kepemimpinan (leadership) dan manajerial, Suhardi dipandang cukup berpengalaman karena pernah menjabat sebagai Kabareskrim, Kapolda dan sejumlah jabatan di Polres.
Dihubungkan dengan posisi sebagai Kepala BNPT, Suhardi dianggap memiliki interpersonal skill yang mumpuni untuk memimpin lembaga tersebut, khususnya dalam membangun hubungan dengan pihak lain.
"Dia memiliki jaringan yang sangat bagus, di ormas-ormas Islam, di kalangan aktivis, civil society, termasuk hubungan dengan Polri-TNI termasuk dengan instansi lain, memiliki kemampuan yang luar biasa dengan interpersonal skill itu," pungkasnya.
(kri)