Kabareskrim Siap Sita Vaksin Palsu di Pasaran
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menegaskan, akan menarik vaksin palsu yang telah beredar baik di rumah sakit, apotek, klinik dan toko obat.
"Sekarang ditemukan (vaksin palsu) langsung ditarik," kata Ari Dono di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Peredaran vaksin palsu yang sudah dilakukan sejak tahun 2003 rupanya telah meluas hingga beberapa tempat, di antaranya Jakarta, Bekasi, Banten dan Jawa Barat dengan total pelaku 17 orang.
Dari 17 pelaku tersebut penyidik berhasil menemukan lokasi yang dijadikan peredaran vaksin palsu yaitu empat rumah sakit swasta, dua klinik, dua apotek dan satu toko obat yang berlokasi di Jatinegara.
"Sekarang ditemukan (vaksin palsu) langsung ditarik," kata Ari Dono di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Peredaran vaksin palsu yang sudah dilakukan sejak tahun 2003 rupanya telah meluas hingga beberapa tempat, di antaranya Jakarta, Bekasi, Banten dan Jawa Barat dengan total pelaku 17 orang.
Dari 17 pelaku tersebut penyidik berhasil menemukan lokasi yang dijadikan peredaran vaksin palsu yaitu empat rumah sakit swasta, dua klinik, dua apotek dan satu toko obat yang berlokasi di Jatinegara.
(maf)