Dikritik SBY, Jokowi Tersenyum
Dikritik SBY, Jokowi Tersenyum
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menanggapi positif kritik yang kerap disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut dia, kritik yang disampaikan SBY bisa memperkuat kinerja Pemerintah Jokowi. "Saya tanya secara langsung (soal kritik SBY) kepada Bapak Presiden, beliau hanya tersenyum," ujar Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Menurut Pramono, Presiden dengan senang hati menerima kritik yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut.
Bahkan, Pramono menilai kritik itu lebih baik disampaikan di ruang publik agar bisa dinilai masyarakat umum dan menjadi diskursus publik. "Jadi enggak perlu antikritik, kita malah senang dikritik. Kalau perlu yang mengkritik lebih banyak lebih baik," katanya.
Beberapa waktu lalu, mantan Presiden SBY kembali melontarkan sejumlah poin yang menyinggung kebijkan Jokowi, khususnya menyangkut perkembangan ekonomi Indonesia. (Baca juga: Tujuh Poin Koreksi Demokrat untuk Pemerintah Jokowi-JK)
Hal itu dilakukan SBY saat mengundang pengurus dan kader Partai Demokrat dalam sebuah diskusi sekaligus buka puasa bersama di kediamannya di Cikeas, Bogor.
Menurut dia, kritik yang disampaikan SBY bisa memperkuat kinerja Pemerintah Jokowi. "Saya tanya secara langsung (soal kritik SBY) kepada Bapak Presiden, beliau hanya tersenyum," ujar Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Menurut Pramono, Presiden dengan senang hati menerima kritik yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut.
Bahkan, Pramono menilai kritik itu lebih baik disampaikan di ruang publik agar bisa dinilai masyarakat umum dan menjadi diskursus publik. "Jadi enggak perlu antikritik, kita malah senang dikritik. Kalau perlu yang mengkritik lebih banyak lebih baik," katanya.
Beberapa waktu lalu, mantan Presiden SBY kembali melontarkan sejumlah poin yang menyinggung kebijkan Jokowi, khususnya menyangkut perkembangan ekonomi Indonesia. (Baca juga: Tujuh Poin Koreksi Demokrat untuk Pemerintah Jokowi-JK)
Hal itu dilakukan SBY saat mengundang pengurus dan kader Partai Demokrat dalam sebuah diskusi sekaligus buka puasa bersama di kediamannya di Cikeas, Bogor.
(dam)
Explore More