Fahri Sinyalir Ada Upaya Jauhkan Dirinya dengan Kader PKS
A
A
A
JAKARTA - Fahri Hamzah menduga ada pihak yang berupaya memutus komunikasi dirinya dengan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fahri menyebut upaya itu sebagai sebuah teror. Hal itu diungkapkan Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah. "Sekarang, mereka mulai meneror struktur di bawahnya juga kader agar memutus hubungan dengan saya. #BersamaPKS," tulis Fahri, Jumat (8/4/2016).
Wakil Ketua DPR itu juga mengungkapkan adanya larangan bagi kader PKS untuk mendiskusikan tentang dirinya. "Tiba-tiba saya dikeluarkan dari banyak grup WatsApp kader. Mereka dilarang mendiskusikan saya. #BersamaPKS," tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPP PKS telah memecat Fahri Hamzah. Keputusan tersebut diambil partai berlambang bulan sabit kembar itu berdasarkan atas keputusan Majelis Tahkim pada 11 Maret 2016.
Sosok Fahri dinilai tidak mencerminkan PKS sebagai partai kader dan dakwah karena kerap membuat pernyataan di luar sikap partai.
Sementara itu, Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membantah ada upaya PKS memutus komunikasi Fahri dengan kader.
"Saya tidak mengetahui hal tersebut. Jelas kami tetap saja memposisikan beliau sebagai saudara kami, serta bagian dari kami. Beliau juga kan kawan yang berjuang bersama-sama," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Hidayat juga tidak ingin terlalu membahas lebih dalam apa yang diungkapkan Fahri melalui Twitter. "Kalau tidak jadi anggota mungkin grupnya (grup WhatsApp) di tempat lain. Bukan dalam grup-grup sebelumnya. Memang tidak mudah ya membahas soal itu," katanya.
Fahri menyebut upaya itu sebagai sebuah teror. Hal itu diungkapkan Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah. "Sekarang, mereka mulai meneror struktur di bawahnya juga kader agar memutus hubungan dengan saya. #BersamaPKS," tulis Fahri, Jumat (8/4/2016).
Wakil Ketua DPR itu juga mengungkapkan adanya larangan bagi kader PKS untuk mendiskusikan tentang dirinya. "Tiba-tiba saya dikeluarkan dari banyak grup WatsApp kader. Mereka dilarang mendiskusikan saya. #BersamaPKS," tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPP PKS telah memecat Fahri Hamzah. Keputusan tersebut diambil partai berlambang bulan sabit kembar itu berdasarkan atas keputusan Majelis Tahkim pada 11 Maret 2016.
Sosok Fahri dinilai tidak mencerminkan PKS sebagai partai kader dan dakwah karena kerap membuat pernyataan di luar sikap partai.
Sementara itu, Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membantah ada upaya PKS memutus komunikasi Fahri dengan kader.
"Saya tidak mengetahui hal tersebut. Jelas kami tetap saja memposisikan beliau sebagai saudara kami, serta bagian dari kami. Beliau juga kan kawan yang berjuang bersama-sama," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Hidayat juga tidak ingin terlalu membahas lebih dalam apa yang diungkapkan Fahri melalui Twitter. "Kalau tidak jadi anggota mungkin grupnya (grup WhatsApp) di tempat lain. Bukan dalam grup-grup sebelumnya. Memang tidak mudah ya membahas soal itu," katanya.
(dam)