Disandera Abu Sayyaf, DPR Minta Pembebasan WNI Tanpa Tebusan

Rabu, 06 April 2016 - 15:46 WIB
Disandera Abu Sayyaf, DPR Minta Pembebasan WNI Tanpa Tebusan
Disandera Abu Sayyaf, DPR Minta Pembebasan WNI Tanpa Tebusan
A A A
JAKARTA - Peran negara dan TNI dianggap tidak berguna jika membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) yang di sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina dengan memberikan uang tebusan. Pemerintah dan TNI seharusnya mampu membebaskan WNI yang di sandera kelompok Abu Sayyaf tanpa memberi uang tebusan.

Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon mengatakan, peran TNI tidak diperlukan jika pembebasan sandera menggunakan uang tebusan. Menurutnya, Palang Merah Indonesia (PMI) juga bisa jika sekadar melakukan penjemputan terhadap para WNI yang disandera itu.

"Waduh kalau begitu tidak perlu ada negara, tidak perlu ada TNI," ujar Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Politikus Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) ini yakin tanpa mengeluarkan uang tebusan, kemampuan TNI mampu membebaskan para sandera. "Prihatin saya kalau pemerintah baik presiden, menteri, semua pihak mengedepankan cara-cara bernegoisasi dan menerima pembayaran dengan mengiyakan tebusan dari separatis atau pihak perompak," ucapnya. (Baca: Operasi Pembebasan WNI, DPR Minta TNI Periksa Persenjataan)

Sejak ‎Sabtu, 26 Maret 2016, kelompok Abu Sayyaf telah menyandera sepuluh WNI yang berada di kapal berbendera Indonesia bermuatan batubara. Mereka meminta uang tebusan sebesar 50 juta peso atau setara Rp15 miliar.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5997 seconds (0.1#10.140)