Menteri Gaduh, Partai Pendukung Jokowi Gerah

JAKARTA - Kegaduhan yang terjadi antarmenteri Kabinet Kerja menarik perhatian bagi partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani mengatakan, sejumlah menteri yang kerap membuat gaduh di depan publik menunjukkan belum layak menduduki jabatannya.

"Hanura jengah sebenarnya dengan situasi pemerintahan yang dibuat ribut oleh para pembantu presiden sendiri, situasinya menunjukkan bahwa kualitas mereka belum layak berada pada posisi itu," kata Miryam kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/3/2016). (Baca juga: Menteri Kabinet Kerja Gaduh, Ketegasan Jokowi Dipertanyakan)

Miryam mengatakan, semestinya menteri fokus bekerja membantu menjalankan program yang telah dicanangkan Presiden. Bukan malah sibuk mencari muka ke sana kemari yang kemudian berujung pada munculnya keributan yang tidak perlu di tengah publik.

"Kondisi kegaduhan seperti ini justru akan membuat progres nawa cita Presiden Jokowi semakin melambat dan bisa terancam tidak tercapai," ucap Miryam.

Menurut Miryam, setiap menteri harus menyadari mereka diangkat untuk membantu menyukseskan setiap program Presiden dalam lima tahun ke depan. (Baca juga: Jokowi Didesak Panggil Menteri yang Suka Bikin Gaduh)

Dia menilai, sejauh ini ada beberapa menteri yang sibuk dengan sensasi-sensasi, sementara belum ada prestasi yang ditorehkan.

"Apabila para menteri ini tidak mampu tertib dalam bekerja maka kami akan menyarankan untuk diganti saja agar tidak ada gaduh lagi dalam kabinet," kata Miryam.


PILIHAN:

Bambang Soesatyo Cium Kampanye Hitam Jelang Munas Golkar