Antisipasi Peringatan Australia, Polri Tingkatkan Kewaspadaan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Australia telah mengeluarkan surat peringatan bagi warganya yang berada di Indonesia untuk lebih berhati-hati dengan aksi teror saat mengunjungi Kota Jakarta, Bali dan Lombok.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aksi teror di seluruh Indonesia.
“Jangan kan di tiga daerah itu, seluruh Tanah Air kita sudah sinergitas aparat pemerintah dengan rakyat kan sudah kuat dalam rangka mencegah, menanggulangi kemungkinan gangguan teror itu dan bisa dirasakan sendiri dimana-mana masyarakat beraktifitas dengan leluasa,” tegas Agus di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Agus menambahkan, untuk mencegah aksi teror Polri akan terus mendeteksi secara dini setiap kemungkinan aksi teror, supaya tidak kejadian aksi teror bom di Kawasan Sarinah, Thamrin pada 14 Januari lalu tak terulang.
“Deteksinya dengan cara menerima informasi dari masyarakat untuk kita lakukan analisa lebih lanjut,” kata Agus.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aksi teror di seluruh Indonesia.
“Jangan kan di tiga daerah itu, seluruh Tanah Air kita sudah sinergitas aparat pemerintah dengan rakyat kan sudah kuat dalam rangka mencegah, menanggulangi kemungkinan gangguan teror itu dan bisa dirasakan sendiri dimana-mana masyarakat beraktifitas dengan leluasa,” tegas Agus di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Agus menambahkan, untuk mencegah aksi teror Polri akan terus mendeteksi secara dini setiap kemungkinan aksi teror, supaya tidak kejadian aksi teror bom di Kawasan Sarinah, Thamrin pada 14 Januari lalu tak terulang.
“Deteksinya dengan cara menerima informasi dari masyarakat untuk kita lakukan analisa lebih lanjut,” kata Agus.
(kri)