Anggaran Pengharum Ruangan DPR Sebesar Rp2,4 Miliar Dikritik
A
A
A
JAKARTA - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menganggarkan dana sebesar Rp2.407.275.000 untuk pengharum ruangan di Gedung DPR tahun 2016. Anggaran itu naik sebesar Rp104.995.000, dari tahun 2015 sebesar Rp2.302.280.000.
"Kenaikan tersebut memperlihat DPR tidak peduli pembelian pewangi ini sangat boros dan mubazir," kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/2/2016).
Sementara itu, anggaran tersebut tidak dipersoalkan Bendahara Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPR Ahmad Sahroni.
Menurut Sahroni, besaran anggaran pengharum ruangan beda tipis dibandingkan tahun sebelumnya.
"Bagi kami enggak seberapa itu kok. Kecuali kenaikan sampai dua kali lipat boleh diprotes," kata Ahmad Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
PILIHAN:
Bareskrim Dalami Peran Lino dalam Pengadaan QCC
"Kenaikan tersebut memperlihat DPR tidak peduli pembelian pewangi ini sangat boros dan mubazir," kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/2/2016).
Sementara itu, anggaran tersebut tidak dipersoalkan Bendahara Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPR Ahmad Sahroni.
Menurut Sahroni, besaran anggaran pengharum ruangan beda tipis dibandingkan tahun sebelumnya.
"Bagi kami enggak seberapa itu kok. Kecuali kenaikan sampai dua kali lipat boleh diprotes," kata Ahmad Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
PILIHAN:
Bareskrim Dalami Peran Lino dalam Pengadaan QCC
(dam)