Pesan HNW ke Pemerintah: Politik Kambing Hitam Tak Bagus
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) berpendapat budaya politik mencari kambing hitam ketika menghadapi masalah tidak baik digunakan pemerintah.
Hal itu dikatakan HNW menanggapi kicauan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitter kemarin, yang merasa dikambinghitamkan Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla.
"Ya sesungguhnya sih yang paling bagus bukan politik mengkambinghitamkan ya," ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/2/2016).
Karena tiap pemerintah memiliki kekuasaan maupun kewenangan, Pemerintah Jokowi-JK disarankan menggunakan hal itu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan persoalan ketimbang menyalahkan pemerintah sebelumnya.
"Mestinya sekali lagi, bukan dinomorsatukan politik pengkambinghitaman," tuturnya. Jika politik mencari kambing hitam itu dilakukan, wakil ketua MPR ini khawatir akan terus digunakan oleh pemerintah selanjutnya.
"Kalau itu terjadi, nanti semua orang saling menyalahkan dan tidak ada upaya maksimal melaksanakan apa yang jadi kewenangannya, apa yang jadi kewajibannya, termasuk apa yang telah dijanjikan dulu waktu kampanye kan jelas pada waktu kampanye kan paham betul Indonesia kayak apa dengan segala plus minusnya," imbuhnya.
Maka itu, Pemerintahan Jokowi-JK disarankan melakukan introspeksi diri ketimbang menyalahkan pemerintah sebelumnya atau mencari kambing hitam.
"Tapi menurut saya, sebaiknya Pak SBY memberikan penjelasan yang terbuka kepada publik, supaya kemudian tidak terjadi salah paham, supaya publik tahu duduk permasalahannya seperti apa, supaya tidak berlanjut politik pengkambinghitamkan," pungkasnya.
Diketahui, belum lama ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menuding Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat kesalahan, yang berakibat pada mandegnya hilirisasi sektor minyak energi dan batubara (Minerba). Pernyataan Darmin itu pun direspons SBY melalui jejaring sosial Twitter kemarin. SBY merasa dikambinghitamkan pemerintah saat ini.
PILIHAN:
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 21 Pati Polri
Kambinghitamkan SBY, Demokrat Nilai Darmin Nasution Belum Dewasa
Hal itu dikatakan HNW menanggapi kicauan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitter kemarin, yang merasa dikambinghitamkan Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla.
"Ya sesungguhnya sih yang paling bagus bukan politik mengkambinghitamkan ya," ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/2/2016).
Karena tiap pemerintah memiliki kekuasaan maupun kewenangan, Pemerintah Jokowi-JK disarankan menggunakan hal itu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan persoalan ketimbang menyalahkan pemerintah sebelumnya.
"Mestinya sekali lagi, bukan dinomorsatukan politik pengkambinghitaman," tuturnya. Jika politik mencari kambing hitam itu dilakukan, wakil ketua MPR ini khawatir akan terus digunakan oleh pemerintah selanjutnya.
"Kalau itu terjadi, nanti semua orang saling menyalahkan dan tidak ada upaya maksimal melaksanakan apa yang jadi kewenangannya, apa yang jadi kewajibannya, termasuk apa yang telah dijanjikan dulu waktu kampanye kan jelas pada waktu kampanye kan paham betul Indonesia kayak apa dengan segala plus minusnya," imbuhnya.
Maka itu, Pemerintahan Jokowi-JK disarankan melakukan introspeksi diri ketimbang menyalahkan pemerintah sebelumnya atau mencari kambing hitam.
"Tapi menurut saya, sebaiknya Pak SBY memberikan penjelasan yang terbuka kepada publik, supaya kemudian tidak terjadi salah paham, supaya publik tahu duduk permasalahannya seperti apa, supaya tidak berlanjut politik pengkambinghitamkan," pungkasnya.
Diketahui, belum lama ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menuding Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat kesalahan, yang berakibat pada mandegnya hilirisasi sektor minyak energi dan batubara (Minerba). Pernyataan Darmin itu pun direspons SBY melalui jejaring sosial Twitter kemarin. SBY merasa dikambinghitamkan pemerintah saat ini.
PILIHAN:
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 21 Pati Polri
Kambinghitamkan SBY, Demokrat Nilai Darmin Nasution Belum Dewasa
(kri)