Serang SBY, Kader Muda Demokrat Desak Darmin Nasution Minta Maaf

JAKARTA - Kader muda Partai Demokrat mengultimatum salah satu menteri di Kabinet Kerja, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Hal itu sebagai respons dari ‎kicauan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di jejaring sosial Twitter kemarin, yang merasa dikambinghitamkan oleh Pemerintah Jokowi-JK.

Mereka tak terima dengan komentar Darmin Nasution yang menuding Pemerintahan SBY‎ membuat kesalahan, yang berakibat pada mandegnya hilirisasi sektor minyak energi dan batubara (Minerba).

‎Jika Darmin Nasution tidak mencabut pernyataannya itu dan meminta maaf atas ucapannya tersebut, Bakti Karya Perjuangan Demokrat mengancam bakal bertindak tegas.

"Kami akan bertindak tegas, jika Darmin Nasution tidak minta maaf," kata Sekretaris Jenderal Bakti Karya Perjuangan Demokrat Jackson Kumaat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2/2016).

Lebih lanjut, kata dia, Darmin seharusnya membuat kebijakan yang mampu menstabilkan kondisi perekonomian saat ini. Terlebih, kata dia, Darmin pernah diangkat SBY menjadi pejabat di Kementerian Keuangan dan diusulkan sebagai Deputi dan Gubernur Bank Indonesia.

Bukan justru mengkambinghitamkan pemerintah sebelumnya. Apa yang dilakukan Darmin dengan mengkambinghitamkan pemerintahan SBY dinilai telah membuat kegaduhan.

"Dia (Darmin Nasution) pernah menjadi bagian pemerintah 2004-2014, jangan kambinghitamkan pemerintah sebelumnya," tandas Jackson yang juga sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara tersebut.

PILIHAN:
Novanto Siap Lepas Posisi Ketua Fraksi jika Jadi Ketum Golkar

PDIP Tegaskan Revisi UU Bukan Upaya Lemahkan KPK