Panglima TNI: Peran Media Penting untuk Perubahan Bangsa

Jum'at, 05 Februari 2016 - 21:12 WIB
Panglima TNI: Peran...
Panglima TNI: Peran Media Penting untuk Perubahan Bangsa
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menilai peran media sangat penting untuk perubahan bangsa. Hal itu disampaikan Gatot saat menyempatkan diri untuk hadir dalam acara Sail Journalist pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016.

Gatot mengaku, kehadirannya di KRI Makassar lantaran dirinya berniat untuk mencurahkan kekhawatirannya terhadap ancaman perkembangan globalisasi. Menurut dia, hanya media sebagai pemberi informasi dapat memberikan kemajuan bagi anak bangsa.

"Karena wartawan yang setiap saat berperan dalam kondisi terkini mencari informasi, memberikan informasi mendidik, memberikan informasi yang tepat sehingga kemajuan bangsa anak muda kita semua dari wartawan," ujar Gatot di KRI Makassar, Perairan Laut Jawa, Madura, Jawa Timur, Jumat (5/2/2016).

Menurutnya, HPN harus dijadikan oleh pers dan media untuk menentukan arah kemajuan bangsa. Pasalnya, pers mempunyai peran strategis. "Bangsa ini mau dibawa kemana, ya pers menentukan," ucap Gatot.

Maka itu, dia berharap agar media dapat mengawal kekhawatiran rakyat. Dia juga berpesan agar media memberikan informasi faktual dan cerdas yang tidak menimbulkan efek negatif globalisasi kepada masyarakat.

Gatot mengajak media untuk bersama-sama mencerdaskan bangsa dan memberikan informasi yang tepat. Sehingga, jangan sampai dipengaruhi lagi hal-hal yang negatif tidak ada dalam sejarahnya Indonesia

"Jadi apa yang diterima dan itu membentuk opini. Untuk itu saya memohon kepada pers mengetahui ancaman yang sudah saya sampaikan. Sehingga jangan sampai dipengaruhi lagi hal-hal yang negatif," tandas Gatot.

Pelaksanaan HPN 2016 diselenggarakan oleh Dewan Pers. HPN sendiri sudah dilaksanakan sejak Kamis 4 Februari 2016 hingga Rabu 10 Februari 2016.

Sementara rangkaian acara Sail Jurnalist dimulai dari Pelabuhan Perak, Surabaya dan berakhir di Lombok, NTB yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gatot mendarat di KRI Makassar menggunakan helikopter usai persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI) 2016 di Jakarta.

PILIHAN:
Jaksa Agung Sebut Fatwa MUI Jadi Dasar Pelarangan Gafatar

PPP Djan Tenggat Kemenkumham Sahkan Kepengurusan Jakarta
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)