Takut Pikun, Para Istri Anggota DPR Lakukan Ini
A
A
A
JAKARTA - Semakin bertambah usia, setiap orang berpotensi mengalami kepikunan. Oleh karena itu setiap orang perlu mengetahui tentang gejala-gejala pikun dan pencegahannya.
Menyadari hal itu, para istri anggota DPR yang tergabung dalam Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR menggelar seminar bertema Mengenali Pikun dan Permaslahannya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/1/2016).
"Seminar ini sangat penting karena sebagai manusia kita akan menjadi tua, dan itu takdir, penyakit akan datang dan pikun salah satunya," kata Ketua PIA DPR Netty Marliza Komarudin saat membuka seminar.
Netty menjelaskan, pikun atau demensia menimbulkan ketakutan tersendiri karena menurunkan fungi intelektual, aktivitas sosial dan aktivitas lain.
Menurut dia, kepikunan dapat memengarugi emosi penderita dan juga orang-orang di sekitarnya, khususnya bagi orang yang merawat. "Karena itu, kita diperkenalkan tentang pikun dan gejalanya agar kita siap menghadapi masa tua kita," ujar isteri Ketua DPR itu.
Netty menambahkan, seminar ini merupakan rangkaian kegiatan rutin PIA DPR yang digelar setiap bulan. Menurut dia, tiap fraksi akan mendapatkan giliran menjadi panitia.
"Semoga seminar ini memberikan manfaat bagi kita semua," harapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PIA DPR Grace Fadli Zon dan Ishta Saraswati Agus Hermanto, Susan Suditomo dan puluhan isteri anggota DPR lainnya.
Kemudian materi disampaikan oleh Irna Permanasari, dr Wanarani SpRM dan Desire Sylvia.
PILIHAN:
Resep Jokowi agar Polri dan TNI Disegani Rakyat
Menyadari hal itu, para istri anggota DPR yang tergabung dalam Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR menggelar seminar bertema Mengenali Pikun dan Permaslahannya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/1/2016).
"Seminar ini sangat penting karena sebagai manusia kita akan menjadi tua, dan itu takdir, penyakit akan datang dan pikun salah satunya," kata Ketua PIA DPR Netty Marliza Komarudin saat membuka seminar.
Netty menjelaskan, pikun atau demensia menimbulkan ketakutan tersendiri karena menurunkan fungi intelektual, aktivitas sosial dan aktivitas lain.
Menurut dia, kepikunan dapat memengarugi emosi penderita dan juga orang-orang di sekitarnya, khususnya bagi orang yang merawat. "Karena itu, kita diperkenalkan tentang pikun dan gejalanya agar kita siap menghadapi masa tua kita," ujar isteri Ketua DPR itu.
Netty menambahkan, seminar ini merupakan rangkaian kegiatan rutin PIA DPR yang digelar setiap bulan. Menurut dia, tiap fraksi akan mendapatkan giliran menjadi panitia.
"Semoga seminar ini memberikan manfaat bagi kita semua," harapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PIA DPR Grace Fadli Zon dan Ishta Saraswati Agus Hermanto, Susan Suditomo dan puluhan isteri anggota DPR lainnya.
Kemudian materi disampaikan oleh Irna Permanasari, dr Wanarani SpRM dan Desire Sylvia.
PILIHAN:
Resep Jokowi agar Polri dan TNI Disegani Rakyat
(dam)