Terima Audit BPK & KordaMentha, KPK Serius Usut Korupsi Petral

Kamis, 21 Januari 2016 - 06:07 WIB
Terima Audit BPK & KordaMentha, KPK Serius Usut Korupsi Petral
Terima Audit BPK & KordaMentha, KPK Serius Usut Korupsi Petral
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian keseriusan mengusut dugaan korupsi yang terjadi di PT Pertamina Energy Trading (Petral). KPK membenarkan sudah menerima hasil audit tentang Petral yang dilakukan auditor independen asal Australia, KordaMentha dan diserahkan PT Pertamina menjelang sekitar November 2015.

Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, setelah itu KPK juga menerima audit Petral dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sejak era pimpinan Indriyanto Seno Adji Cs. Dari dua audit tersebut akan ditelaah dan dikaji unsur fraud (kerugian negara), tindak pidana, pelaku, dan siapa saja yang diuntungkan.

"Pasti penelusuran ke arah sana yang sesuai domain KPK, termasuk apakah ada penyelenggara negara yang diduga terkait," ujar Yuyuk kepada SINDO, Rabu 20 Januari 2016.

Untuk audit investigatif atau audit lanjutan dari BPK, Yuyuk belum bisa memastikan. Sebab, hingga kemarin belum ada informasi apakah pemimpin KPK sudah menyurati BPK secara resmi untuk permintaan dilakukan audit investigatif atau audit lanjutan.

Yuyuk mengungkapkan, penyelidik sudah memintai keterangan pihak terperiksa dari unsur PT Pertamina dan Petral. Hanya saja, dia tidak mengetahui siapa orangnya. Yuyuk juga belum menerima informasi saja saja pihak yang dimintai keterangan selain unsur Pertamina dan Petral.

"Aku mesti cari dulu informasinya. (Intinya) pemeriksaan terhadap terperiksa tetap jalan," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo menjanjikan akan membongkar kasus dugaan korupsi kakap. Dia memberikan indikasi kasus besar yang akan naik ke tingkat penyidikan itu ialah dugaan korupsi kontrak suplai minyak di Petral.

Hanya, Agus tidak mau mengutarakan terlalu jauh bagaimana proses penyelidikan kasus tersebut. Untuk penyelidikan kasus Petral, KPK sedang mempelajari hasil audit forensik/investigasi yang diterima beberapa waktu lalu apakah ada dugaan tindak pidana korupsi atau tidak.

"Memang dalam audit tersebut ada indikasi korupsi dan dugaan penyelewengan. Tapi untuk memastikan kerugian negara, KPK akan mengundang ahli. Di samping itu ada kasuskasus baru yang tidak terlalu lama (naik ke penyidikan)," ujar Agus dalam diskusi dengan media di Auditorium Utama KPK, Jakarta, Selasa 12 Januari 2015 malam.

Audit forensik terhadap Petral yang dilakukan auditor independen asal Australia, KordaMentha atas permintaan PT Pertamina berkaitan dengan pengadaan, penyebab biaya tinggi (high cost) yang memicu terjadinya intransparansi, dan ketidakoptimalan dalam menjalankan perusahaan.

Audit forensik ini juga meliputi keuangan periode 2012-2015. Beberapa temuan KordaMentha antara lain ketidakefisienan rantai suplai, mahalnya harga crude dan produk yang dipengaruhi kebijakan Petral dalam proses pengadaan, pengaturan tender mogas, kelemahan pengendalian harga perkiraan sementara (HPS), kebocoran informasi tender, dan pengaruh pihak eksternal.

PILIHAN:

Ini Kata Panglima TNI Soal Revisi UU Terorisme

Kinerja Kejagung Ibarat Lagu Maju Tak Gentar dan Bengawan Solo
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4807 seconds (0.1#10.140)