Pramono Anung Sindir Penangkapan Kader PDIP via Twitter
A
A
A
JAKARTA - Satu persatu politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ikut bereaksi terkait kabar penangkapan terhadap anggota Komisi V DPR asal Fraksi PDIP berinisial DWP.
Setelah anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Mendagri Tjahjo Kumolo, kini giliran Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Melalui akun Twitter @pramonoanung, politikus senior PDIP itu berkomentar terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap DWP. Kicauan Pramono Anung memang tak jelas disampaikan kepada siapa.(Baca: Tangkapan KPK Jenis Kakap & Teri, Satu Orang Berinisial DWP)
Namun berdasarkan peristiwa tangkap tangan KPK, kicauan pria yang akrab disapa Pram diduga menyindir DWP. "Sdh diperingatkan, eh tetap dilakukan, tidak ada pilihan lain ya dipecat #Hukuman," kicau Pram dalam akun Twitter-nya, 13 Januari 2016.
Pernyataan Pram rupanya mengamini arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada saat Rakernas I yang menegaskan akan menindak tegas kepada kader PDIP yang diduga melakukan tindakan korupsi.
Setelah anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Mendagri Tjahjo Kumolo, kini giliran Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Melalui akun Twitter @pramonoanung, politikus senior PDIP itu berkomentar terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap DWP. Kicauan Pramono Anung memang tak jelas disampaikan kepada siapa.(Baca: Tangkapan KPK Jenis Kakap & Teri, Satu Orang Berinisial DWP)
Namun berdasarkan peristiwa tangkap tangan KPK, kicauan pria yang akrab disapa Pram diduga menyindir DWP. "Sdh diperingatkan, eh tetap dilakukan, tidak ada pilihan lain ya dipecat #Hukuman," kicau Pram dalam akun Twitter-nya, 13 Januari 2016.
Pernyataan Pram rupanya mengamini arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada saat Rakernas I yang menegaskan akan menindak tegas kepada kader PDIP yang diduga melakukan tindakan korupsi.
(whb)