Dua Menteri Dianggap Tak Sejalan dengan Nawa Cita

Senin, 11 Januari 2016 - 11:29 WIB
Dua Menteri Dianggap Tak Sejalan dengan Nawa Cita
Dua Menteri Dianggap Tak Sejalan dengan Nawa Cita
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Menteri BUMN dinilai tidak sejalan dengan Nawa Cita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Indonesia Public Institut (IPI) Karyono Wibowo mencontohkan program yang dianggap tidak sejalan dengan Nawa Cita adalah pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Program tersebut dianggapnya kurang tepat, sehingga menimbulkan kegaduhan karena, tidak menguntungkan rakyat. "Kemudian menyarankan agar perusahaan-perusahaan pelat merah masuk ke bursa saham, tanpa menghitung risiko," ujar Karyono, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2016.

Sementara program berkaitan dengan Menteri ESDM Sudirman Said adalah mencoba membuat kebijakan yang memberatkan rakyat, meskipun akhirnya urung dilaksanakan. Misalnya, kata dia pungutan dana ketahanan energi (DKE) yang dipungut dari rakyat.

"Belum lagi soal keputusan yang memberikan jaminan investasi jangka panjang kepada Freeport," ucapnya.

Baca: Megawati Kritik Kementerian Tak Sejalan dengan Nawa Cita.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7033 seconds (0.1#10.140)