Profil Wahyoedho Indrajit, Sosok Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer Berpangkat Mayor Jenderal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit merupakan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer yang menjabat sejak 2023. Dalam riwayat kariernya di militer, dia telah beberapa kali menduduki posisi strategis.
Dilansir dari laman resmi Kejaksaan RI, Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 12 Juli 2023.
Keberadaan Jaksa Agung Muda Pidana Militer merupakan manifestasi pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan, serta prinsip Single Prosecution System guna terwujudnya asas dominus litis yang konsisten dalam penegakan hukum.
Foto/Dok Kejaksaan
Wahyoedho Indrajit yang lahir pada 1967 merupakan lulusan Sepa PK TNI 1992 dan berasal dari Korps Hukum (Chk). Dalam riwayat pendidikannya, diketahui jika dirinya merupakan alumni dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Setelah masuk militer di 1992, Wahyoedho telah beberapa kali bergonta-ganti jabatan. Dirinya tercatat pernah menjabat sebagai Wakakumdam Jaya di awal masa pengabdiannya.
Pada 2013, Wahyoedho ditunjuk untuk menjabat sebagai Kakumdam II/Sriwijaya. Setahun berselang, dirinya terkena mutasi yang membuatnya harus menjabat sebagai Kakum Kostrad di 2014.
Kariernya di militer berlanjut setelah pada 2015 dirinya dipercaya mengisi posisi Danpusdikkum TNI-AD. Lalu di 2018, dia digeser menjadi Dirkumad. Dua tahun berselang, Wahyoedho kembali terkena mutasi untuk menjabat sebagai Wakababinkum TNI di 2020.
Sebelum menjabat sebagai Jampidmil di 2023, dirinya sempat menjabat sebagai Kababinkum TNI pada 2021. Kemudian pada 2022, dirinya sempat ditetapkan menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan.
Sepanjang sepak terjangnya di militer, Wahyoedho telah mendapat berbagai penghargaan individu seperti, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun, dan Satyalancana Dwidya Sistha.
Dilansir dari laman resmi Kejaksaan RI, Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 12 Juli 2023.
Keberadaan Jaksa Agung Muda Pidana Militer merupakan manifestasi pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan, serta prinsip Single Prosecution System guna terwujudnya asas dominus litis yang konsisten dalam penegakan hukum.
Profil Wahyoedho Indrajit
Foto/Dok Kejaksaan
Wahyoedho Indrajit yang lahir pada 1967 merupakan lulusan Sepa PK TNI 1992 dan berasal dari Korps Hukum (Chk). Dalam riwayat pendidikannya, diketahui jika dirinya merupakan alumni dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Setelah masuk militer di 1992, Wahyoedho telah beberapa kali bergonta-ganti jabatan. Dirinya tercatat pernah menjabat sebagai Wakakumdam Jaya di awal masa pengabdiannya.
Pada 2013, Wahyoedho ditunjuk untuk menjabat sebagai Kakumdam II/Sriwijaya. Setahun berselang, dirinya terkena mutasi yang membuatnya harus menjabat sebagai Kakum Kostrad di 2014.
Kariernya di militer berlanjut setelah pada 2015 dirinya dipercaya mengisi posisi Danpusdikkum TNI-AD. Lalu di 2018, dia digeser menjadi Dirkumad. Dua tahun berselang, Wahyoedho kembali terkena mutasi untuk menjabat sebagai Wakababinkum TNI di 2020.
Sebelum menjabat sebagai Jampidmil di 2023, dirinya sempat menjabat sebagai Kababinkum TNI pada 2021. Kemudian pada 2022, dirinya sempat ditetapkan menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan.
Sepanjang sepak terjangnya di militer, Wahyoedho telah mendapat berbagai penghargaan individu seperti, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun, dan Satyalancana Dwidya Sistha.
(rca)