Jaksa Agung Bantah Penyidikan Korupsi Bansos Sumut Mandek
A
A
A
JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo membantah penyidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Sumatera Utara tidak berjalan.
Prasetyo menegaskan penyidikan kasus tersebut telah berjalan. Bahkan, kata dia, penyidik telah memeriksa banyak saksi.
"Tidak ada itu istilah mandek. Itu jalan terus. saksinya ratusan orang," kata Prasetyo usai menghadiri peresmian gedung baru KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).
Menurut dia, hingga kini proses penyidikan tetap berjalan dengan terus memanggil saksi dan mengumpulkan bukti.
Dalam kasus yang sudah menjerat Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho, dan Kepala Badan Kesbanglinmas Sumut Eddy Sofyan sebagai tersangka, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menjerat pihak lain sebagai tersangka
"Saya katakan itu saksinya ratusan orang. Kalian belum melihat bagaimana kinerja mereka," tuturnya.
PILIHAN:
SBY: KPK Jangan Tebang Pilih
Prasetyo menegaskan penyidikan kasus tersebut telah berjalan. Bahkan, kata dia, penyidik telah memeriksa banyak saksi.
"Tidak ada itu istilah mandek. Itu jalan terus. saksinya ratusan orang," kata Prasetyo usai menghadiri peresmian gedung baru KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015).
Menurut dia, hingga kini proses penyidikan tetap berjalan dengan terus memanggil saksi dan mengumpulkan bukti.
Dalam kasus yang sudah menjerat Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho, dan Kepala Badan Kesbanglinmas Sumut Eddy Sofyan sebagai tersangka, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menjerat pihak lain sebagai tersangka
"Saya katakan itu saksinya ratusan orang. Kalian belum melihat bagaimana kinerja mereka," tuturnya.
PILIHAN:
SBY: KPK Jangan Tebang Pilih
(dam)