Bertemu Jokowi, Hamdan Zoelva Jamin Tak Ada Anggotanya Masuk ISIS
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia Hamdan Zoelva bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Kepada Jokowi, Hamdan mengatakan tidak ada anggotanya yang masuk kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).
Hamdan menyampaikan tidak ada masalah politik praktis yang dibahas dalam pertemuan itu. Adapun salah satu yang dibahas ialah persoalan negara dalam jangka panjang, termasuk ancaman ketimpangan.
"Termasuk juga disinggung tadi Syarikat Islam itu memang setiap anggota dibaiat, tapi bukan berarti dengan baiat itulah yang menghindarkan Syarikat Islam dari pengaruh ISIS, jaminan tidak ada ISIS yang masuk dalam Syarikat Islam karena baiat kami," kata Hamdan Zoelva besama pengurus Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Dia menambahkan, Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia fokus pada masalah ekonomi.
Menurut dia, hal tersebut yang membedakan antara organisasinya itu dan ormas Islam lain. "Muhammadiyah itu pendidikan dan sosial, NU itu urusan pesantren dan dakwah," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Hamdan didampingi Wakil Ketua Umum M Nurhadi dan Valinka Singka, serta anggota Dewan Oman Fathurohman dan Ervan Taufik.
PILIHAN:
Komentar Istana Soal Eks Petinggi Freeport Jadi Staf Presiden
Kepada Jokowi, Hamdan mengatakan tidak ada anggotanya yang masuk kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).
Hamdan menyampaikan tidak ada masalah politik praktis yang dibahas dalam pertemuan itu. Adapun salah satu yang dibahas ialah persoalan negara dalam jangka panjang, termasuk ancaman ketimpangan.
"Termasuk juga disinggung tadi Syarikat Islam itu memang setiap anggota dibaiat, tapi bukan berarti dengan baiat itulah yang menghindarkan Syarikat Islam dari pengaruh ISIS, jaminan tidak ada ISIS yang masuk dalam Syarikat Islam karena baiat kami," kata Hamdan Zoelva besama pengurus Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Dia menambahkan, Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia fokus pada masalah ekonomi.
Menurut dia, hal tersebut yang membedakan antara organisasinya itu dan ormas Islam lain. "Muhammadiyah itu pendidikan dan sosial, NU itu urusan pesantren dan dakwah," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Hamdan didampingi Wakil Ketua Umum M Nurhadi dan Valinka Singka, serta anggota Dewan Oman Fathurohman dan Ervan Taufik.
PILIHAN:
Komentar Istana Soal Eks Petinggi Freeport Jadi Staf Presiden
(dam)