Ade Komarudin Santai Tanggapi Manuver Golkar Kubu Agung
A
A
A
JAKARTA - Politikus Golkar Ade Komarudin menanggapi enteng manuver kubu Agung Laksono yang ingin menjegal penetapannya menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
Melalui surat yang diklaim telah diserahkan kepada pemimpin DPR, Agung cs mengajukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai calon Ketua DPR.
Mengutip Undang-undang (UU) MD3, Komarudin mengatakan, fraksi yang berhak menentukan siapa pengganti Novanto.
"Sesuai dengan Undang-undang MD3, yang berhak mengajukan itu fraksi. Enggak ada itu fraksi Agung," kata Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2015).
Komarudin juga membantah jika penunjukkannya sebagai Ketua DPR dan posisi Novanto yang kini menjabat Ketua Fraksi Golkar sebagai bentuk tukar guling.
"Itu urusan ketua umum. Saya tidak mau komentar soal itu," ucapnya.
Sebelumnya, rapat paripurna DPR telah membacakan surat dari Fraksi Golkar tentang penunjukkan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR. Komarudin menggantikan posisi Setya Novanto yang telah mengundurkan diri pada 16 Desember 2015.
Pilihan:
Andi Arief Ungkap Penangkapan Ongen Atas Perintah Jokowi
Dicecar Indro Warkop Soal KPK, Ini Respons Jokowi
Melalui surat yang diklaim telah diserahkan kepada pemimpin DPR, Agung cs mengajukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai calon Ketua DPR.
Mengutip Undang-undang (UU) MD3, Komarudin mengatakan, fraksi yang berhak menentukan siapa pengganti Novanto.
"Sesuai dengan Undang-undang MD3, yang berhak mengajukan itu fraksi. Enggak ada itu fraksi Agung," kata Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2015).
Komarudin juga membantah jika penunjukkannya sebagai Ketua DPR dan posisi Novanto yang kini menjabat Ketua Fraksi Golkar sebagai bentuk tukar guling.
"Itu urusan ketua umum. Saya tidak mau komentar soal itu," ucapnya.
Sebelumnya, rapat paripurna DPR telah membacakan surat dari Fraksi Golkar tentang penunjukkan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR. Komarudin menggantikan posisi Setya Novanto yang telah mengundurkan diri pada 16 Desember 2015.
Pilihan:
Andi Arief Ungkap Penangkapan Ongen Atas Perintah Jokowi
Dicecar Indro Warkop Soal KPK, Ini Respons Jokowi
(maf)