HMI Desak Freeport Diusir dari Indonesia

Minggu, 06 Desember 2015 - 15:24 WIB
HMI Desak Freeport Diusir...
HMI Desak Freeport Diusir dari Indonesia
A A A
JAKARTA - Drama yang dipertontonkan oleh elite politik dalam persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada kasus dugaan pemerasan terhadap PT Freeport Indonesia dan pencatutan nama presiden telah mendorong rakyat untuk segera memutus penyebab dari kekacauan kondisi Indonesia.

Korlap aksi 'Usir Freeport dari Indonesia' oleh HMI Jakarta, Yehamza Alhamid mengatakan, bahwa aktivitas Freeport yang berlangsung dalam kurun waktu lama ini telah menimbulkan berbagai masalah.

Terutama dalam hal penerimaan negara yang tidak optimal, minimnya peran negara melalui BUMN dan BUMD untuk ikut mengelola tambang, serta dampak lingkungan yang cukup menghancurkan dengan rusaknya bentang alam pengunungan Grasberg dan Ertsberg di Papua.

“Kita tidak punya alasan rasional untuk tetap memperpanjang kontrak karya untuk Freeport, Indonesia hanya mengalami kerugian dan nyatanya terjajah kembali selama puluhan tahun,” tegas Yehamza Alhamid dalam aksidnya di Car Free Day, Jakarta, Minggu (6/12/2015).

Terkait dengan skandal rekaman 'Papa Minta Saham' yang hari ini menjadi topik terhangat di media, Yehamza Alhamid mengajak rakyat Indonesia agar mampu melihat siapa sebenarnya yang menjadi musuh bangsa.

Serta bagaimana masyarajat harus bersatu padu untuk merebut kembali kedaulatan yang diambil secara paksa oleh para penjajah dan kompradornya dengan cara pembegalan UUD dan UU Minerba.

“Ini momentum bagi rakyat Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan, penjarakan Dirut Freeport Indonesia dan usir Freeport selamanya dari Indonesia,” pungkas Yehamza Alhamid.

Aksi yang berlangsung selama satu jam tersebut diisi dengan orasi, penyebaran pamplet dan pengumpulan tanda tangan masyarakat dukungan untuk usir Freeport.

PILIHAN:
PDIP Nilai Skandal Freeport Pertarungan Kepentingan

Kabais Imbau Masyarakat Laporkan Anggota TNI Tak Netral
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)