Hidayat Nur Wahid: Keinginan Slamet Effendi Tercapai
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengaku terkejut saat mendengar kabar meninggalnya Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendi Yusuf pada Rabu 2 Desember malam.
Hidayat mengaku masih bertemu dengan Slamet dalam sebuah acara di Bandung, Jawa Barat pada hari yang sama.
Hidayat mengungkapkan keinginan Slamet tercapai, yakni ingin didampingi para sahabatnya saat meninggal.
"Tadi saya mendengar beliau ingin wafat dengan ditemani para sahabat-sahabatnya, wafat saat bertugas dan itu tercapai. Kita merasa sangat kehilangan beliau. Kita sangat berduka dengan kepergian beliau," tutur Hidayat di rumah duka, Kompleks Perumahan Citra Gran, Castle Garden Blok H-5 no.18, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2015).
Kendati tidak sempat melihat jenazah Slamet yang sudah diberangkatkan ke Purwokerto, Hidayat mengaku kenal dekat dengan almarhum.
Dia mengenal Slamet sebagai pribadi yang tidak gampang menyerah. "Bergaul dengan beliau itu selalu menyenangkan. Beliau itu orangnya humoris tapi juga teguh pendirian, konsisten dan kuat memegang prinsip. Beliau orang yang bisa diterima semua kalangan," ungkapnya.
Hidayat mengaku tidak pernah mendengar Slamet mengeluh sakit.
Bahkan, kata Hidayat, dirinya tak pernah mendengar Slamet mengeluh sakit walaupun menderita sakit jantung.
"Beliau memang tak pernah mengeluh sakit karena latar belakang beliau aktivis yang gigih dan tidak gampang menyerah," tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
PILIHAN:
Dirut PT BGD Tersangka, Rano Karno Diminta Berhati-hati
Hidayat mengaku masih bertemu dengan Slamet dalam sebuah acara di Bandung, Jawa Barat pada hari yang sama.
Hidayat mengungkapkan keinginan Slamet tercapai, yakni ingin didampingi para sahabatnya saat meninggal.
"Tadi saya mendengar beliau ingin wafat dengan ditemani para sahabat-sahabatnya, wafat saat bertugas dan itu tercapai. Kita merasa sangat kehilangan beliau. Kita sangat berduka dengan kepergian beliau," tutur Hidayat di rumah duka, Kompleks Perumahan Citra Gran, Castle Garden Blok H-5 no.18, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2015).
Kendati tidak sempat melihat jenazah Slamet yang sudah diberangkatkan ke Purwokerto, Hidayat mengaku kenal dekat dengan almarhum.
Dia mengenal Slamet sebagai pribadi yang tidak gampang menyerah. "Bergaul dengan beliau itu selalu menyenangkan. Beliau itu orangnya humoris tapi juga teguh pendirian, konsisten dan kuat memegang prinsip. Beliau orang yang bisa diterima semua kalangan," ungkapnya.
Hidayat mengaku tidak pernah mendengar Slamet mengeluh sakit.
Bahkan, kata Hidayat, dirinya tak pernah mendengar Slamet mengeluh sakit walaupun menderita sakit jantung.
"Beliau memang tak pernah mengeluh sakit karena latar belakang beliau aktivis yang gigih dan tidak gampang menyerah," tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
PILIHAN:
Dirut PT BGD Tersangka, Rano Karno Diminta Berhati-hati
(dam)