Pesan dan Pengakuan Slamet Effendi Yusuf Sebelum Meninggal

Kamis, 03 Desember 2015 - 14:42 WIB
Pesan dan Pengakuan...
Pesan dan Pengakuan Slamet Effendi Yusuf Sebelum Meninggal
A A A
JAKARTA - Almarhum Wakil Ketua Umum Penguru Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendi Yusuf berpesan kepada keluarganya agar saat meninggal di makamkan di kampung halamannya di Purwokerto, Jawa Tengah.

Slamet juga meminta agar dirinya dimakamkan di Kompleks Pesantren yang didirikannya agar banyak kalangan santri yang mendoakannya.

"Beliau bilang di kubur dekat pesantren supaya banyak santri yang mengaji, itu pesannya sudah lama. Pesantren Al-Azhary," ujar menantu Slamet, Anggun di rumah duka Kompleks Perumahan Citra Gran, Castle Garden Blok H-5 no.18, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2015).

Anggun menyampaikan, sebelum meninggal dunia Slamet Effendi Yusuf sempat mengutarakan rasa kangennya kepada teman lama.

"Suka bercanda sama saya, kalau saya tidak ada, apa yang dikenang sama saya. Saya suka tanya sama ibu. Kalau urusan keluarga, beliau sayang sama cucunya, peduli usia 67 tahun," ucapnya.

Baca: Para Tokoh Beri Penghormatan Terakhir untuk Slamet Effendi Yusuf.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1392 seconds (0.1#10.140)