KPK Tangkap Tangan Anggota DPRD Banten
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap tangan sejumlah wakil rakyat daerah tadi siang. Dalam tangkap tangan, KPK disebut-sebut mengamankan sejumlah orang.
Informasi yang dihimpun, orang yang ditangkap KPK adalah anggota DPRD dan pihak swasta. Mereka diciduk saat sedang bertransaksi suap di wilayah Banten. "DPRD dan swasta," kata seorang sumber di KPK, Selasa (1/12/2015).
Dari penangkapan tersebut, petugas dari KPK dikabarkan menggiring sejumlah orang ke Gedung KPK. Informasi yang beredar sejumlah pihak yang berhasil diamankan telah diperiksa intensif penyidik KPK. Kendati begitu, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Asep Rachmatullah mengaku baru mengetahui kabar penangkapan tersebut. “Astagfirulahh. Saya belum bisa kasih komentar, padahal sudah kasih wanti wanti, agar berhati hati, dan jangan bermain main,” katanya saat dikonfirmasi.
Namun Asep belum berani menanggapi penangkapan tersebut. Asep masih menunggu perkembangan dan kebenaran.
Informasi yang diperoleh Sindonews, operasi tangkap tangan KPK melibatkan orang dari Badan Usaha Milik Daerah (BGD) yang kini sedang berencana mendirikan Bank Banten.
PILIHAN:
Freeport, Fadli Zon Ungkap Dugaan Kolaborasi Nasdem dan Prasetyo
Helikopter AW101 Jangan Jadi Alat Pencitraan Jokowi
Informasi yang dihimpun, orang yang ditangkap KPK adalah anggota DPRD dan pihak swasta. Mereka diciduk saat sedang bertransaksi suap di wilayah Banten. "DPRD dan swasta," kata seorang sumber di KPK, Selasa (1/12/2015).
Dari penangkapan tersebut, petugas dari KPK dikabarkan menggiring sejumlah orang ke Gedung KPK. Informasi yang beredar sejumlah pihak yang berhasil diamankan telah diperiksa intensif penyidik KPK. Kendati begitu, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Asep Rachmatullah mengaku baru mengetahui kabar penangkapan tersebut. “Astagfirulahh. Saya belum bisa kasih komentar, padahal sudah kasih wanti wanti, agar berhati hati, dan jangan bermain main,” katanya saat dikonfirmasi.
Namun Asep belum berani menanggapi penangkapan tersebut. Asep masih menunggu perkembangan dan kebenaran.
Informasi yang diperoleh Sindonews, operasi tangkap tangan KPK melibatkan orang dari Badan Usaha Milik Daerah (BGD) yang kini sedang berencana mendirikan Bank Banten.
PILIHAN:
Freeport, Fadli Zon Ungkap Dugaan Kolaborasi Nasdem dan Prasetyo
Helikopter AW101 Jangan Jadi Alat Pencitraan Jokowi
(hyk)