Kadispen AU Beberkan Keunggulan Helikopter Baru Kepresidenan

JAKARTA - Helikopter Agusta Westland AW-101 buatan Italia-Inggris rencananya tidak secara khusus untuk presiden. Pesawat juga bisa digunakan untuk para pejabat Very Very Important Person (VVIP) termasuk wakil presiden dan tamu kenegaraan.

Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsma Dwi Badarmanto menjelaskan alasan memilih helikopter jenis tersebut, karena memiliki standar pengamanan modern mampu mengangkut 13 penumpang.

"Jadi perlu diluruskan. TNI AU bukan membeli heli untuk presiden. TNI AU akan membeli heli VVIP untuk mengganti Super Puma yang usianya sudah tua," jelas Badarmanto saat dikonfirmasi Sindonews, Rabu (25/10/2015).

Dia menerangkan beberapa keunggulan dari helikopter tersebut dilengkapi tiga buah baling-baling. Bahkan, kata dia, bodi helikopter juga tahan serangan peluru dan dilengkapi perahu karet.

Lanjutnya, helikopter juga dilengkapi dengan bantalan udara yang dapat mengembang, seperti kantong udara jika terjadi benturan. Menurutnya, Helikopter AW-101 juga dilengkapi pelampung, sehingga helikpter dapat mendarat dan mengapung di perairan dalam keadaan darurat.

Plat-plat baja tahan peluru pada helikopter Agusta juga dipasangkan pada helikopter lain sesuai keperluan. "Kita sudah lakukan semua kajian dan dipilih Agusta. Kami sengaja meminta spesifikasi itu karena untuk menunjang keamanan bagi VVIP," terangnya.

Baca: Rencana Pembelian Helikopter Kepresidenan Usul KSAU.