Klarifikasi Setya Novanto Soal Pertemuan dengan PT Freeport

JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menampik tudingan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, yang menyebut dirinya sebagai pencatut nama presiden dan wakil presiden dalam upaya perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia (PTFI).Novanto mengatakan, pertemuan dengan salah satu petinggi PTFI bukan atas inisiatif dirinya. Menurut Novanto, ia didatangi untuk membahas perpanjangan kontrak perusahaan tambang milik Amerika Serikat (AS) tersebut."Kalau saya bukan dalam rangka apa-apa ya. Karena memang mereka waktu datang itu minta tolong ini diperpanjang. Tentu saya harus ingat-ingat, apa yang saya sampaikan kepada presiden," kata Novanto di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan, kemarin.Politikus Partai Golkar itu menegaskan, tak pernah mencatut atau memanfaatkan nama kepala negara untuk kepentingan pribadi. Tidak ada permintaan saham dalam pertemuan tersebut.Sebagai Ketua DPR, Novanto mengaku sadar, ada peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi tanpa terkecuali oleh tiap-tiap warga negara."Saya tahu undang-undangnya dan harus sangat hati-hati. Tidak mungkin saya menyimpang hal-hal demikian," tegas Novanto.Pilihan:Politikus Nasdem Tak Yakin Setya Novanto Dijebak