Isu Ada Pelobi Jokowi-Obama, Rachel: Pemerintah Mengecewakan!

Senin, 09 November 2015 - 09:38 WIB
Isu Ada Pelobi Jokowi-Obama, Rachel: Pemerintah Mengecewakan!
Isu Ada Pelobi Jokowi-Obama, Rachel: Pemerintah Mengecewakan!
A A A
JAKARTA - Akademisi asal Australia National University Dr Michael Buehler menyebut Pemerintah Indonesia menyewa jasa pelobi atau broker dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.

Anggota Komisi I DPR Rachel Maryam mengaku juga telah mendapat kabar tersebut dari media luar negeri.

Apabila informasi tersebut benar, kata dia, apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sangat mengecewakan bangsa Indonesia.

"Seolah-olah Indonesia sebagai negara yang tidak punya martabat karena tidak mampu berdiplomasi secara bilateral tanpa bantuan pelobi," ujar Rachel saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Kendati Kemlu sudah mengeluarkan klarifikasinya melalui siaran pers terkait berita ini. (Baca juga: Sebut Berita Fiktif, Kemlu Bantah Pertemuan Jokowi & Obama Pakai Broker)

Namun Rachel menilai dalam siaran pers tersebut Kemlu tidak menyatakan secara tegas kalau Kemlu tidak menggunakan jasa pelobi dalam berdiplomasi dengan Amerika.

"Kemlu hanya mengatakan kalau Kemlu tidak menggunakan jasa pelobi dalam mengatur pertemuan antara Jokowi dan Obama," ucap politikus Partai Gerindra ini. (Baca juga: Inikah Dokumen Perjanjian Broker Pertemuan Jokowi-Obama?)

Oleh karena itu, kata Rachel, Kemlu harus memberikan penjelasan kembali terkait pertemuan Jokowi dan Obama tersebut.

"Menurut pandangan saya ini adalah dua hal yang berbeda. 'Bertemu dan berdiplomasi'. Hal ini tentu saja harus diklarifikasi kembali dengan jelas oleh Kemlu," tandas Rachel.


PILIHAN:


Riset: Lima Menteri Ini Paling Dikenal Publik
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8055 seconds (0.1#10.140)