Pemerintah Tak Persoalkan DPR Cantumkan Anggaran Gedung Baru
Senin, 02 November 2015 - 18:45 WIB

Pemerintah Tak Persoalkan DPR Cantumkan Anggaran Gedung Baru
A
A
A
JAKARTA - Masuknya anggaran pembangunan gedung baru DPR sebesar Rp740 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 tidak dipersoalkan pemerintah.
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro berpendapat, hal itu merupakan hak DPR. Sehingga dia meminta para wartawan menanyakan hal tersebut kepada DPR.
Sebab lanjut dia, DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara. Dan Kementerian Keuangan tidak bisa melarang DPR untuk memasukkan anggaran itu ke dalam APBN.
"Jadi pikirin bahwa hak dari DPR, jadi soal keputusan mereka ya ditanyakan pada mereka," ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Adapun mengenai mendesak atau tidaknya pembangunan gedung baru DPR itu, Bambang enggan memberikan penilaiannya.
"Saya tak mau berkomentar soal itu, karena itu hak lembaga tinggi bernama DPR," kata Bambang.
Sedangkan mengenai pendapat Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) agar DPR bijak tak memasukkan anggaran pembangunan gedung baru itu, Bambang menilai itu hanya masukkan.
"Itu kan masukan, tapi kita enggak bisa bilang eh kamu enggak boleh," pungkasnya.
Pilihan:
Dialog Jokowi di Amerika Jadi Guyonan Netizen
Kubu Ical dan Agung Islah, Golkar Tegaskan Tetap di KMP
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro berpendapat, hal itu merupakan hak DPR. Sehingga dia meminta para wartawan menanyakan hal tersebut kepada DPR.
Sebab lanjut dia, DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara. Dan Kementerian Keuangan tidak bisa melarang DPR untuk memasukkan anggaran itu ke dalam APBN.
"Jadi pikirin bahwa hak dari DPR, jadi soal keputusan mereka ya ditanyakan pada mereka," ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Adapun mengenai mendesak atau tidaknya pembangunan gedung baru DPR itu, Bambang enggan memberikan penilaiannya.
"Saya tak mau berkomentar soal itu, karena itu hak lembaga tinggi bernama DPR," kata Bambang.
Sedangkan mengenai pendapat Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) agar DPR bijak tak memasukkan anggaran pembangunan gedung baru itu, Bambang menilai itu hanya masukkan.
"Itu kan masukan, tapi kita enggak bisa bilang eh kamu enggak boleh," pungkasnya.
Pilihan:
Dialog Jokowi di Amerika Jadi Guyonan Netizen
Kubu Ical dan Agung Islah, Golkar Tegaskan Tetap di KMP
(maf)