Pansus Pelindo Diminta Tak Hanya Usut Mobile Crane
A
A
A
JAKARTA - Panitia khusus (Pansus) DPR diminta membuka seluas-luasnya persoalan di PT Pelindo II. Pansus Pelindo diminta tidak hanya terkait dugaan korupsi pengadaan 10 mobile crane.
Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Brigadir Jenderal Purn Victor Simanjuntak berharap pengungkapkan pengadaan 10 mobile crane sebagai pintu masuk menelusuri ada atau tidaknya perkara lain.
"Buka seluas-luasnya, bukan hanya kasus mobile crane tapi semuanya dibuka dan itu fair," kata Victor di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015). (Baca: Victor Tegaskan Penggeledahan di Pelino II Sesuai Aturan)
Dia mengakui saat ini hanya pengadaan 10 mobile crane yang memiliki alat bukti terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi. Bareskrim sudah melakukan gelar perkara beberapa kali.
"Yang alat bukti cukup adalah pengadaan 10 mobile crane," tandasnya.
PILIHAN:
Rangkul Kubu Agung, Ical: Kita Ingin Menang Tanpo Ngasorake
Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Brigadir Jenderal Purn Victor Simanjuntak berharap pengungkapkan pengadaan 10 mobile crane sebagai pintu masuk menelusuri ada atau tidaknya perkara lain.
"Buka seluas-luasnya, bukan hanya kasus mobile crane tapi semuanya dibuka dan itu fair," kata Victor di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015). (Baca: Victor Tegaskan Penggeledahan di Pelino II Sesuai Aturan)
Dia mengakui saat ini hanya pengadaan 10 mobile crane yang memiliki alat bukti terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi. Bareskrim sudah melakukan gelar perkara beberapa kali.
"Yang alat bukti cukup adalah pengadaan 10 mobile crane," tandasnya.
PILIHAN:
Rangkul Kubu Agung, Ical: Kita Ingin Menang Tanpo Ngasorake
(dam)