Nasdem Tolak Anggapan Parpol Pendukung Intervensi Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menampik anggapan umum yang menilai komunikasi antara partai-partai pendukung pemerintah sebagai bentuk intervensi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mudah-mudahan, komunikasi kami bukan dalam rangka intervensi. Kalau dalam rangka memberi masukan, ya itu kewajiban," ujar Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).
Menurut Paloh, komunikasi yang dilakukan partai-partai pendukung pemerintah dilakukan dalam bentuk dukungan dan memberikan masukan-masukan kepada presiden. Hal itu, lanjut Surya Paloh, dilakukan guna memastikan terwujudnya pemerintahan yang kuat.
"Kalau itu disebut intervensi, salah. Dari awal kami mengajukan kolaisi tanpa syarat guna memperkuat sistem presidensial," tandas Surya Paloh.
PILIHAN:
Istana Ungkap Alasan Jaksa Agung Temui Jokowi Lewat Samping
JK Yakin Jaksa Agung Tak Terlibat Kasus Rio Capella
"Mudah-mudahan, komunikasi kami bukan dalam rangka intervensi. Kalau dalam rangka memberi masukan, ya itu kewajiban," ujar Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).
Menurut Paloh, komunikasi yang dilakukan partai-partai pendukung pemerintah dilakukan dalam bentuk dukungan dan memberikan masukan-masukan kepada presiden. Hal itu, lanjut Surya Paloh, dilakukan guna memastikan terwujudnya pemerintahan yang kuat.
"Kalau itu disebut intervensi, salah. Dari awal kami mengajukan kolaisi tanpa syarat guna memperkuat sistem presidensial," tandas Surya Paloh.
PILIHAN:
Istana Ungkap Alasan Jaksa Agung Temui Jokowi Lewat Samping
JK Yakin Jaksa Agung Tak Terlibat Kasus Rio Capella
(kri)