Rio Capella Tersangka, Nasdem Sumut Doakan Tabah
A
A
A
MEDAN - DPW Nasdem Sumatera Utara mengaku sedih dengan penetapan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella sebagai tersangka dugaan suap pengamanan penanganan perkara dana Bansos di Kejaksaan Sumut dan Kejaksaan Agung.
Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumatera Utara Nezar Djoeli mendoakan Patrice Rio Capella bisa menghadapi kasus yang disangkakan. "Semoga Pak Patrice tabah dan sabar dengan cobaan ini. Kita yakin pasti ada hikmahnya untuk Partai Nasdem semakin lebih besar," ujar Nezar saat diminta tanggapannya, Kamis (15/10/2015).
Nezar meminta semua pihak menjunjung asas praduga tidak bersalah. Apalagi, yang diketahui Nezar, Patrice Rio Capella belum menerima surat penetapan sebagai tersangka. "Kan belum tentu bersalah. Kita harap semua pihak mengedepankan asas praduga tidak bersalah," tukasnya.
Nezar yakin tidak ada kaitan kasus melibatkan Patrice Rio Capella dalam pertemuan Gatot Pujo Nugroho dengan Tengku Erry Nuradi. "Itu kan hanya mendamaikan antara Pak Gatot dan Pak Erry. Andaipun Pak Patrice seperti yang dituduhkan KPK, tentu itu tindakan Pak Patrice sebagai pribadi manusia," ujarnya.
Sementara Sekretaris DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar, mengaku tak ingin mengomentari soal penetapan tersangkan Patrice Rio Capella. "Saya menunggu pernyataan resmi DPP Partai Nasdem saja," ujarnya.
Iskandar mengaku tidak mengetahui peran Rio Capella dalam kasus yang melibatkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Kata dia, pertemuan antara Gatot, HT Erry Nuradi dan Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem murni untuk mendamaikan Gatot dengan Erry.
"Kalau kemudian Pak Patrice ada komunikasi dengan Pak Gatot terkait bansos, kami tidak pernah tahu," pungkasnya.
PILIHAN:
KPK Tetapkan Sekjen Nasdem Tersangka
Jadi Tersangka, Rio Capella Kirim Surat Mundur
Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumatera Utara Nezar Djoeli mendoakan Patrice Rio Capella bisa menghadapi kasus yang disangkakan. "Semoga Pak Patrice tabah dan sabar dengan cobaan ini. Kita yakin pasti ada hikmahnya untuk Partai Nasdem semakin lebih besar," ujar Nezar saat diminta tanggapannya, Kamis (15/10/2015).
Nezar meminta semua pihak menjunjung asas praduga tidak bersalah. Apalagi, yang diketahui Nezar, Patrice Rio Capella belum menerima surat penetapan sebagai tersangka. "Kan belum tentu bersalah. Kita harap semua pihak mengedepankan asas praduga tidak bersalah," tukasnya.
Nezar yakin tidak ada kaitan kasus melibatkan Patrice Rio Capella dalam pertemuan Gatot Pujo Nugroho dengan Tengku Erry Nuradi. "Itu kan hanya mendamaikan antara Pak Gatot dan Pak Erry. Andaipun Pak Patrice seperti yang dituduhkan KPK, tentu itu tindakan Pak Patrice sebagai pribadi manusia," ujarnya.
Sementara Sekretaris DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar, mengaku tak ingin mengomentari soal penetapan tersangkan Patrice Rio Capella. "Saya menunggu pernyataan resmi DPP Partai Nasdem saja," ujarnya.
Iskandar mengaku tidak mengetahui peran Rio Capella dalam kasus yang melibatkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Kata dia, pertemuan antara Gatot, HT Erry Nuradi dan Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem murni untuk mendamaikan Gatot dengan Erry.
"Kalau kemudian Pak Patrice ada komunikasi dengan Pak Gatot terkait bansos, kami tidak pernah tahu," pungkasnya.
PILIHAN:
KPK Tetapkan Sekjen Nasdem Tersangka
Jadi Tersangka, Rio Capella Kirim Surat Mundur
(hyk)