Sikap PKB terhadap Partainya Rhoma Irama

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa menyambut baik berdirinya Partai Islam, Daman dan Aman (Idaman) yang dipimpin Rhoma Irama.

Partai Idaman dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta pada Rabu 14 Oktober 2015. (Baca: Rhoma Irama Ingin Partai Islam Bangkit)

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan yakin kehadiran Partai Idaman akan memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat saat pemilu nanti.

"Kita ucapkan selamat sudah terbentuk dan PKB siap bekerja sama dengan Idaman," ujar Daniel saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Anggota Komisi IV DPR mengaku meski sama-sama partai Islam, PKB akan tetap percaya diri dalam Pemilihan Presiden pada 2019 nanti.

Terkait perebutan suara pada Pemilu 2019 nanti, dia menandaskan hal itu menjadi tantangan yang harus dihadapi seluruh partai, tidak hanya Partai Idaman.

Namun, kata dia, PKB tetap akan menjaga suarannya. Termasuk pendukung PKB yang menjadi penggemar Soneta, grup musik dandut milik Rhoma.

"Minimal penggemar soneta grup. Tapi kita yakin, walaupun mereka penggemar Soneta, hatinya tetap di PKB, pilihan politiknya tetap di PKB," ucap Daniel.

Seperti diketahui, Rhoma Irama pernah menjadi juru kampanye PKB pada Pemilu Legislatif 2014. Pria yang juga dijuluki Satria Bergitar itu juga sempat akan diusung menjadi calon presiden.

Namun rencana itu batal, PKB akhirnya merapat ke PDIP untuk mendukung pencalonan Joko Widodo.

PILIHAN:

Ditunda, Revisi UU KPK Tetap Jadi Ancaman