Nasdem Minta Masyarakat Tak Apriori pada Program Bela Negara

Kamis, 15 Oktober 2015 - 05:35 WIB
Nasdem Minta Masyarakat...
Nasdem Minta Masyarakat Tak Apriori pada Program Bela Negara
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR Bachtiar Aly memandang, perlu adanya program bela negara yang digagas Kementerian Pertahanan (Kemhan). Karena, bela negara jelas berbeda dengan wajib militer (Wamil).

Menurut anggota Komisi I DPR ini, lewat bela negara warga diberikan keterampilan sehingga dalam keadaan darurat siap membela negara. Kata dia, tidak ada sanksi keras bagi mereka yang tidak ingin mengikuti program ini.

"Keterampilan baris-berbaris, membela diri, lebih pada kemampuan personal agar lebih disiplin, mendidik kesadaran bernegara dan tanggung jawab, berlatih bersama jadi punya solidaritas nasional," kata Bactiar saat dihubungi SINDO, Rabu 14 Oktober 2015.

Namun demikian, lanjut Bachtiar, program ini membutuhkan persiapan baik dari segi fasilitas berupa payung hukum yang berisi penganggaran, mekanisme, dan kurikulum, tapi juga memerlukan persiapan mental. Karena, bisa dibilang bahwa ini suatu hal yang baru.

"Tidak usah apriori dengan bela negara, tapi harus menjadi gerakan yang tidak militeristik tapi lebih ke mengatasi keadaan masyarakat," ujar Guru Besar Universitas Indonesia itu.

Bachtiar menjelaskan, pada dasarnya ide bela negara itu sudah ada sejak lama. Hanya saja, persoalan yang harus dilihat yakni apakah momentumnya sekarang atau harus menunggu lagi.

Akan tetapi, kata Bachtiar, tidak ada salahnya wacana itu dibuka untuk suatu diskusi bahwa setiap warga negara harus diajak untuk ikut membela negara, tidak hanya dengan pola top-down.

Selain itu, dia menambahkan, perlu dipikirkan pendekatan secara persuasif agar timbul kesadaran anak bangsa, sehingga merasa terpanggil untuk mendisiplinkan diri dan lebih cinta Tanah Air.

"Kita punya kesadaran lebih bahwa bela negara ini perlu. Karena indoktrinasi sudah tidak tepat lagi, kalau enggak disiplin terus bisa chaos," tandasnya.

PILIHAN:

Pansus Pelindo II Siap Hadapi Kekuatan Besar

PPP Kubu Romi Tertarik Berkolaborasi dengan Partainya Rhoma Irama
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3393 seconds (0.1#10.140)