Optimalkan UMKM
A
A
A
Persoalan kemiskinan di Indonesia tidaklah berujung pada penyelesaian, kini angka kemiskinan kian meningkat. Terlihat pada jumlah penduduk miskin Maret 2015 mencapai 28,59 juta jiwa atau 11,22%, dan bertambah sebesar 0,86 juta jiwa dibandingkan dengan jumlah pada September 2014 lalu (bps.go.id ).Dan diproyeksikan akan terus terjadi peningkatan angka kemiskinan di Indonesia sepanjang 2015. Hal ini dapat tergambar dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2015 mencapai 5,81%, persentase tersebut meningkat dibandingkan Februari 2014 lalu (bps.go.id ).Lalu, langkah seperti apa yang harus dilakukan oleh pemerintah? Untuk menjawabnya, kita perlu kembali ingat gejolak krisis ekonomi pada 2008? Indonesia masih dapat bertahan menghadapi krisis akibat efek domino krisis Amerika. Walaupun sempat terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi hingga 4,5% di tahun 2009 (bi.go.id), itu bukanlah angka yang buruk karena pertumbuhan ekonomi tidak sampai ke angka negatif, tidak seperti saat kondisi krisis Asia tahun 1998 sampai menyentuh angka -13,16%.Berdasarkan data dari Kemenkop dan UKM, pada periode 2008-2009 mengalami peningkatan jumlah UMKM sebesar 2,64% dan telah memberikan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 56,53% pada tahun 2009 lalu. Suatu hal yang menakjubkan bukan melihat ketahanan UMKM di tengah kondisi krisis tersebut? Tidak hanya itu, peran UMKM pada 2013 lalu mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 110.808.154 jiwa.Penyerapan terbesar terjadi pada usaha mikro karena 90,16% dari pelaku UMKM masih bergerak di usaha mikro. Oleh karena itulah, pemerintah harus bergerak cepat untuk segera mengoptimalkan potensi UMKM di Indonesia, karena para penduduknya lebih senang berwirausaha, dan dampaknya sangat positif sekali untuk perkembangan ekonomi di Indonesia.Semakin banyak UMKM yang berdiri, semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Semakin banyak tenaga kerja yang terserap, semakin banyak pula penduduk yang terlepas dari pengangguran. Tentu hal ini, dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia sehingga kesejahteraan penduduk pun ikut meningkat. Ayoo.. bangsa Indonesia yang kreatif dan inovatif, mari kita ber-UMKM !!!Siska PuspitasariMahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum,GenBI UIN Jakarta,UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
(bhr)