Bertolak ke Tanah Suci, Pemimpin DPR Lakukan Pengawasan Ibadah Haji
A
A
A
JAKARTA - Rombongan pemimpin DPR dan sejumlah anggota alat kelengkapan dewan (AKD) bertolak ke Arab Saudi, petang tadi. Rombongan yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto itu akan melakukan pengawasan pelaksanaan ibadah Haji sekaligus memenuhi undangan dari Raja Arab Saudi Salman bid Abdul Aziz.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pengawasan haji adalah kegiatan rutin sebagaimana telah diatur dalam undang-undang.
"Kuota kita 210 ribu jamaah sebelum diturunkan. Tapi sekarang diturunkan 40 ribu karena ada renovasi. Tapi kemarin Raja Salman janji untuk naikkan sekitar 10 ribu," kata Fahri di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak, pihak Indonesia sangat berkepentingan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ibadah haji. Selaku Pemimpin Pengawasan Ibadah Haji tahun 2015, Fahri berjanji akan menyampaikan seluruh temuan tim kepada publik di Indonesia sekembali ke tanah air. "Insya Allah pulang Haji, kita adakan konpers terkait temuan," kata Fahri.
Tak hanya sebatas melakukan pengawasan ibadah haji, kedatangan Pemimpin DPR juga dalam rangka melakukan diplomasi dengan sejumlah petinggi negara Islam di dunia.
Sebagai salah satu rombongan yang ikut ke Arab Saudi, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mengatakan, secara rutin pemerintah Arab Saudi mengundang sejumlah negara yang warganya menjadi jamaah haji.
Melalui undangan resmi semacam ini, pemerintah Arab Saudi sebagai penyelenggara haji, ingin menunjukkan segala rupa pelayanan yang telah diberikan kepada jamaah haji yang datang dari penjuru dunia. "Undangan ini juga sebagai upaya membangun komunikasi antar negara, diplomasi," kata Jazuli.
PILIHAN:
Haji, Rombongan Ketua DPR Bertolak ke Arab Saudi Sore Ini
Tahun Depan, Saudi Tambah Kuota Haji Indonesia
Video Tragedi Crane Jatuh di Masjidilharam
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pengawasan haji adalah kegiatan rutin sebagaimana telah diatur dalam undang-undang.
"Kuota kita 210 ribu jamaah sebelum diturunkan. Tapi sekarang diturunkan 40 ribu karena ada renovasi. Tapi kemarin Raja Salman janji untuk naikkan sekitar 10 ribu," kata Fahri di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak, pihak Indonesia sangat berkepentingan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ibadah haji. Selaku Pemimpin Pengawasan Ibadah Haji tahun 2015, Fahri berjanji akan menyampaikan seluruh temuan tim kepada publik di Indonesia sekembali ke tanah air. "Insya Allah pulang Haji, kita adakan konpers terkait temuan," kata Fahri.
Tak hanya sebatas melakukan pengawasan ibadah haji, kedatangan Pemimpin DPR juga dalam rangka melakukan diplomasi dengan sejumlah petinggi negara Islam di dunia.
Sebagai salah satu rombongan yang ikut ke Arab Saudi, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mengatakan, secara rutin pemerintah Arab Saudi mengundang sejumlah negara yang warganya menjadi jamaah haji.
Melalui undangan resmi semacam ini, pemerintah Arab Saudi sebagai penyelenggara haji, ingin menunjukkan segala rupa pelayanan yang telah diberikan kepada jamaah haji yang datang dari penjuru dunia. "Undangan ini juga sebagai upaya membangun komunikasi antar negara, diplomasi," kata Jazuli.
PILIHAN:
Haji, Rombongan Ketua DPR Bertolak ke Arab Saudi Sore Ini
Tahun Depan, Saudi Tambah Kuota Haji Indonesia
Video Tragedi Crane Jatuh di Masjidilharam
(hyk)