Panglima TNI-MNC Bahas Media dan Pertahanan

Rabu, 16 September 2015 - 10:17 WIB
Panglima TNI-MNC Bahas Media dan Pertahanan
Panglima TNI-MNC Bahas Media dan Pertahanan
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memberikan kuliah umum kepada seluruh wartawan MNC Group mengenai kondisi yang terjadi saat ini.

Di antaranya soal ancaman proxy war, perebutan sumber-sumber energi dan pangan, serta posisi stra tegis Indonesia yang akan di perebutkan berbagai pihak. Panglima TNI menyatakan kesiapannya memberikan kuliah umum saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi (pemred) MNC Group di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin.

Dalam pertemu an itu, Gatot didampingi Kapus pen TNI Mayjen Endang Sodik dan Asisten Teritorial TNI Mayjen TNI Wiyarto. Adapun dari MNC Group ada Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga, Pemred RCTI Edy Suprapto, Pemred Okezone Syukri Rahma tulloh, Pemred Global TV Apreyvita Diah Wulansari, dan Pemred MNC TV Yadi Hendriana.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meng apresia si pertemuan tersebut. Panglima mengucapkan terima ka sih atas kerja sama TNI yang telah berjalan selama ini dengan media-media yang tergabung dalam MNC Group. ”Saya berterima kasih sudah bisa hadir. Saya memang belum sempat berkunjung ke media-media,” ucapnya.

Mantan KSAD itu mengaku siap memberikan kuliah umum kepada para wartawan mengenai ancaman proxy war . Hanya, pem berian materi kuliah umum akan disesuaikan de ngan waktu yang dimilikinya. ”Saya siap, tentu disesuaikan waktu nya. Penyebab perang di wilayah yang dilintasi garis khatulistiwa karena kawasan ini memiliki sumber daya dan energi yang berlimpah,” ucapnya.

Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga mengata kan, ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya mengenai kondisi bangsa ini, pentingnya posisi Indonesia di dunia internasional, dan ancaman proxy war.

Berdasarkan uraian Panglima TNI, Arya menceritakan bahwa posisi Indonesia nantinya akan menjadi wilayah rebutan dari berbagai pihak karena kaya akan sumber energi dan pangan. Arya menginginkan Pang lima TNI dapat hadir di tengahtengah media yang tergabung dalam MNC Group untuk memberikan informasi kepada wartawan mengenai kondisi terkini yang terjadi di dunia, lingkup regional maupun di Indonesia.

”Kami berharap Panglima berkenan memberikan kuliah umum pada awal Oktober mendatang. Ada sekitar 1.000 orang yang akan hadir dalam kuliah umum itu,” kata Arya.

Sucipto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4839 seconds (0.1#10.140)