Jokowi Perintahkan Menag Maksimal Bantu Korban Crane Masjidilharam

Sabtu, 12 September 2015 - 09:24 WIB
Jokowi Perintahkan Menag Maksimal Bantu Korban Crane Masjidilharam
Jokowi Perintahkan Menag Maksimal Bantu Korban Crane Masjidilharam
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada korban tragedi jatuhnya crane di Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi,

"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban termasuk warga kita dari Indonesia," kata Presiden Jokowi di Istana Raja Faisal, Jeddah pada Jumat, 11 September 2015 pukul 22.15 waktu setempat, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Sindonews dari Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit. (Baca: Tragedi Crane di Masjidilharam, 107 Wafat dan 238 Luka)

Jokowi memperoleh kabar musibah tersebut saat tiba di Jeddah yang merupakan lokasi pertama kunjungan kerjanya di wilayah Timur Tengah.

"Badai mengakibatkan crane untuk pembangunan dan perluasan masjidil haram patah dan runtuh dan menimpa jamaah yang sedang thawaf. Di antaranya menimpa jamaah kita dari Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi telah meminta Amirul Hajj atau pemimpin rombonngan haji, yakni Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin untuk memantau perkembangan dan memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada seluruh korban.

Sementara itu, pemerintah belum dapat memastikan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terkena musibah tersebut.

"Jumlah korban masih simpang siur, yang jelas sudah ada korban dari bangsa kita. Jumlahnya menunggu kepastian," ucap Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Anung juga menyampaikan Presiden Jokowi akan menjenguk langsung para korban di Rumah Sakit An Nur Mekkah, tempat para korban musibah Masjdilharam dirawat.

"Tapi atas berbagai pertimbangan, di antaranya pertimbangan masalah keamanan dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia tidak bisa menjenguk malam ini dan juga memerlukan waktu kordinasi yang cukup panjang," ujar Anung.


PILIHAN:

Cerita Pilu Jamaah Haji Indonesia Korban Crane Jatuh di Masjidilharam
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6337 seconds (0.1#10.140)