SBY Tolak Jadi Saksi Suryadharma Ali

JAKARTA - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak menjadi saksi meringankan bagi mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA), terdakwa perkara korupsi dana ibadah haji 2010-2013 dan dana operasional menteri (DOM).

"Tidak bersedia," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat dihubungi Sindonews, Rabu (9/9/2015).

Menurut Ruhut, sebelumnya SBY yang saat ini menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat juga pernah menolak menjadi saksi meringankan bagi Anas Urbaningrum dan M Nazaruddin.

"Kalau bersedia jadi saksi meringankan, berarti mau melindungi dong," tutur Ruhut.

Dia mengatakan, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri pun pernah menolak menjadi saksi meringankan. .

Sebelumnya, mantan Menteri Agama Suryadharma Ali meminta mantan SBY sebagai saksi meringankan bagi dirinya."Kalau diperlukan, saya berharap beliau (SBY) berkenan jadi saksi," kata SDA di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Senin 31 Agustus 2015. (Baca:Suryadharma Ali Ingin SBY Bersaksi di Tipikor)

Menurut dia, kehadiran SBY bisa mengungkap fakta bahwa dirinya saat menjabat sebagai Menag memiliki hubungan buruk dengan Komisi VIII DPR yang merupakan mitra kerja Kemenag dalam penyelenggaraan haji.


PILIHAN:

Rayakan Ultah Demokrat, Ibas dkk Minta Petunjuk SBY