Bangun Daerah, Mendes Siapkan Lima Program

Jum'at, 04 September 2015 - 08:56 WIB
Bangun Daerah, Mendes...
Bangun Daerah, Mendes Siapkan Lima Program
A A A
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) telah menyiapkan lima program unggulan khusus pengembangan daerah tertentu.

Lima program itu bertujuan untuk penanganan kemiskinan, pembentukan kawasan yang terintegrasi secara ekonomi, dan terciptanya keamanan di masyarakat. ”Program unggulan itu sudah mulai berjalan secara bertahap sehingga percepatan pembangunan desa yang masih perlu mendapat perhatian segera ditingkatkan menjadi lebih baik. Salah satu yang kita prioritaskan adalah beranda Indonesia di perbatasan. Karena itu sudah menjadi visi dan misi Indonesia,” tandas Menteri Desa (Mendes) Marwan Jafar di Jakarta kemarin.

Kelima program itu, menurut Marwan, adalah program pengembangan kawasan beranda Indonesia (PKBI), pengembangan pulau kecil berdaya (P2KB), pengembangan daerah tangguh bencana, pengembangan daerah tangguh pangan, serta pengembangan daerah tangguh konflik.

Program unggulan itu, lanjut Marwan, dijalankan oleh Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu. Program ini sangat inspiratif karena mendukung semua lini pembangunan kawasan. ”Pada program kawasan beranda Indonesia (PKBI) akan dikembangkan kemandirian desa-desa perbatasan yang maju, sejahtera, dan tercukupi sarana dan prasarana dasarnya sehingga kawasan tersebut menjadi sabuk pengamanan wilayah Indonesia,” paparnya.

Untuk program P2KB, menurut Marwan, akan berkembang dan diberdayakan di pulau-pulau kecil dan terluar yang memiliki daya ungkit bagi pulau-pulau sekitarnya. Program tersebut akan berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal agar menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan. ”Potensi pulaupulau terkecil dan terluar bisa kita berdayakan dari beragam aspek ekonomi. Misalnya sisi wisata dan perikanan,” tandas politikus PKB itu.

Kemudian untuk pengembangan daerah tangguh bencana akan ditingkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menghadapi bencana. Khususnya dalam pengurangan risiko bencana yang berkelanjutan. ”Bencana seperti longsor bisa kita antisipasi sedari dini sebelum terjadi,” ujarnya.

Selain tangguh terhadap bencana, menurut Marwan, juga harus mampu tangguh atas konflik dan pangan. Untuk konflik, pemerintah akan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam penanganan konflik.

Sebab insiden-insiden konflik antaranggota masyarakat riskan terjadi. ”Hindari dampaknya. Jangan sampai pengembangan wilayah yang seharusnya membaik jadi terhambat,” tandasnya.

Bakti munir
(ftr)
Berita Terkait
Maria Lumowa Berhasil...
Maria Lumowa Berhasil Diekstradisi ke Indonesia, Simak Kronologis Lengkapnya
Gagal Lolos PPDB, Siswi...
Gagal Lolos PPDB, Siswi Berprestasi Peraih 700 Penghargaan Putus Sekolah
Paskah Nasional 2022...
Paskah Nasional 2022 Wujud Pemulihan Ekonomi Nasional
BSSN Gelar Simposium...
BSSN Gelar Simposium Nasional Wujudkan Keamanan Siber Nasional
Libur Panjang Kenaikan...
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Hari Pelanggan Nasional...
Hari Pelanggan Nasional 2020
Berita Terkini
Kapolri Pimpin Upacara...
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi, Berikut Nama-namanya
18 menit yang lalu
Nurul Arifin Dorong...
Nurul Arifin Dorong Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Utama Penguatan Pertahanan Nasional
21 menit yang lalu
KPK Geledah 16 Lokasi...
KPK Geledah 16 Lokasi di Mempawah Kalbar, Ada 3 Tersangka
28 menit yang lalu
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
34 menit yang lalu
Mutasi 237 Pati TNI,...
Mutasi 237 Pati TNI, 10 Jenderal Diangkat Jadi Staf Khusus KSAD
56 menit yang lalu
Saksikan The Prime Show...
Saksikan The Prime Show Solusi Anak Nakal, Masuk Barak Militer? Malam Ini Bersama Dhiandra Mugni dan Narasumber Kredibel, Hanya di iNews
1 jam yang lalu
Infografis
Ragam Tradisi Menyambut...
Ragam Tradisi Menyambut Bulan Ramadan di Berbagai Daerah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved