Semangat Kemerdekaan

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 10:32 WIB
Semangat Kemerdekaan
Semangat Kemerdekaan
A A A
Sudah 70 tahun negara Indonesia merdeka. Kemerdekaan tersebut ditandai dengan diproklamasikannya teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 oleh dua bapak bangsa, Soekarno-Hatta.

Namun apakah lantas Indonesia langsung menjadi negara merdeka? Jawabannya tidak. Negara Indonesia tidak akan bisa terus merdeka tanpa diperjuangkan. Seperti halnya sejarah para bapak bangsa, masyarakat Indonesia kini juga perlu memperjuangkan kepastian bertahannya kemerdekaan bangsa.

Perjuangan kita saat ini mungkin berbeda dengan para bapak bangsa. Jikalau dahulu para bapak bangsa melawan penjajahan asing, musuh kita saat ini adalah melawan penjajahan akhlak dari dalam diri kita masing-masing: keinginan korupsi, kemalasan, dan perilaku tercela lainnya. Sebagai pewaris takhta kemerdekaan, kita sebagai bangsa Indonesia hanya tinggal mempertahankan diri dari keburukan-keburukan moral tersebut.

Dengan begitu individu-individu berkualitas akan terbentuk. Sebab tidak dapat dimungkiri, membangun sebuah bangsa diawali dari membangun individu-individu yang berada dalam bangsa tersebut. Seperti yang telah dijanjikan Presiden Joko Widodo, pembangunan karakter bangsa tersebut akan diimplementasikan melalui apa yang beliau sebut sebagai revolusi mental.

Karakter buruk yang ada di masyarakat harus diubah secara cepat (revolusi) melalui penaman nilai-nilai moral yang baik. Dengan begitu akan muncul mental-mental seorang negarawan di masyarakat yang akan rela terus berjuang untuk menjaga kemerdekaan Indonesia dari segala bentuk keburukan. Dalam mempertahankan kemerdekaan, semua elemen perlu terlibat aktif.

Seorang pelajar yang tekun belajar, dengannya akan muncul kaum intelektual pembangun bangsa. Petani yang giat menanam padi, dengannya akan memberikan kebutuhan pangan bagi negeri ini. Pemerintah yang adil dan bersih, dengannya akan menciptakan kestabilan bagi bangsa ini. Elok bukan jika semua pihak bahu-membahu mempertahankan kemerdekaan bangsa ini?

Walaupun di tengah mempertahankan kemerdekaan tersebut banyak masalah yang menimpa negeri ini, jangan takut! Kitabersama-samasebagaibangsaIndonesiaharus optimistis memandang sinar kejayaan Indonesia yang tetap melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Tulisan ini hampir selesai, tetapi semangat mempertahankan kemerdekaan bangsa ini harus terus berlanjut. Becermin dari sejarah para bapak bangsa, mempertahankan kemerdekaan memang tidaklah mudah.

Namun jika sesuatu pernah dilakukan oleh pendahulu kita, itu berarti kita juga bisa melakukannya. Yang terpenting saat ini semua harus semangat dan bahu membahu membangun bangsa untuk Indonesia yang lebih baik. Ayo kerja!

AGATON KENSHANAHAN
Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Anggota Departemen Pendidikan dan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Unpad Universitas Padjadjaran
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7252 seconds (0.1#10.140)