Pemimpin DPR Panggil Jaksa Agung Bahas Geledah PT VSI
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto memanggil Jaksa Agung HM Prasetyo untuk melakukan konsultasi terkait beberapa hal. Menurut Setya, konsultasi dilakukan agar hubungan antara DPR dan Kejaksaan menjadi lebih baik.
"Itu ada surat yang perlu di konsultasikan perlu adanya koordinasi antara Kejaksaan dengan pimpinan yang perlu ditanya situasi ini, bagaimana supaya hubungan antara DPR dan mitra kerja baik," ujar Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu enggan menjelaskan secara detail isi pertemuan yang dilakukan pihaknya dan Kejaksaan Agung. "Lebih jauh bagaimana nanti," ucap Setya.
Sebelumnya, Komisi III DPR berencana memanggil Jaksa Agung HM Prasetyo untuk meminta penjelasan terkait kasus dugaan salah prosedur dalam penggeledahan di Kantor PT Victoria Securities Indonesia (VSI).
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, pihaknya akan memanggil HM Prasetyo untuk menjelaskan kasus itu. Bila memang Kejagung menyalahi prosedur dalam penggeledahan dan penyelidikan kasus ini, hal tersebut sangat berbahaya.
Pasalnya, tindakan Kejagung itu bisa meruntuhkan kepercayaan pada lembaga keuangan. "Ini nanti kita akan pelajari, apakah kita secepatnya akan memanggil jaksa agung agar memperjelas apa yang terjadi," ucap Desmond, Jumat 14 Agustus.
Pilihan:
Mengingat Kembali Kelahiran KPK
Luhut Sindir Rizal Ramli Belum Berasa Jadi Menteri
"Itu ada surat yang perlu di konsultasikan perlu adanya koordinasi antara Kejaksaan dengan pimpinan yang perlu ditanya situasi ini, bagaimana supaya hubungan antara DPR dan mitra kerja baik," ujar Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu enggan menjelaskan secara detail isi pertemuan yang dilakukan pihaknya dan Kejaksaan Agung. "Lebih jauh bagaimana nanti," ucap Setya.
Sebelumnya, Komisi III DPR berencana memanggil Jaksa Agung HM Prasetyo untuk meminta penjelasan terkait kasus dugaan salah prosedur dalam penggeledahan di Kantor PT Victoria Securities Indonesia (VSI).
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, pihaknya akan memanggil HM Prasetyo untuk menjelaskan kasus itu. Bila memang Kejagung menyalahi prosedur dalam penggeledahan dan penyelidikan kasus ini, hal tersebut sangat berbahaya.
Pasalnya, tindakan Kejagung itu bisa meruntuhkan kepercayaan pada lembaga keuangan. "Ini nanti kita akan pelajari, apakah kita secepatnya akan memanggil jaksa agung agar memperjelas apa yang terjadi," ucap Desmond, Jumat 14 Agustus.
Pilihan:
Mengingat Kembali Kelahiran KPK
Luhut Sindir Rizal Ramli Belum Berasa Jadi Menteri
(maf)