Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Jilid II

Kamis, 13 Agustus 2015 - 11:30 WIB
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Jilid II
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Jilid II
A A A
JAKARTA - Reshuffle (perombakan) menteri di Kabinet Kerja telah selesai dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi telah melantik enam posisi menteri baru menggantikan menteri sebelumnya. Mereka adalah, Darmin Nasution, Rizal Ramli, Pramono Anung, Sofjan Djalil dan Luhut Panjaitan.

Tim komunikasi Presiden Jokowi, Teten Masduki mengatakan, belum ada rencana watau wacana soal akan adanya reshuffle tahap dua.

"Belum ada sinyal ke sana (reshuffle tahap dua). Tapi tentu akan terus dilakukan evaluasi," kata Teten saat dihubungi Sindonews, Rabu 12 Agustus 2015 malam.

Seperti diketahui, ada dua Keputusan Presiden (Keppres) yang dikeluarkan dalam pelantikan tersebut. Keppres Nomor 79/P Tahun 2015 tentang penggantian beberapa menteri negara Kabinet Kerja sisa masa jabatan 2014-2019.

Keppres itu memberhentikan Tedjo Edhy Purdijatno dari jabatan Menko Polhukam, Sofjan Djalil dari jabatan Menko Perekonomian, Indroyono Soesilo dari jabatan Menko Kemaritiman, Rachmat Gobel dari jabatan Menteri Perdagangan dan Andrinof Chaniago dari jabatan Kepala Bappenas.

Keppres itu sekaligus mengangkat Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menjadi Menko Polhukam, mantan Gubernur Bank Indonesia sekaligus mantan Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Maritim, Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan dan Sofjan Djalil sebagai Kepala Bappenas.

Keppres kedua adalah Nomor 80/P Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris Kabinet (Seskab). Keppres itu memberhentikan Andi Widjajanto sekaligus mengangkat Pramono Anung sebagai Seskab.

Pilihan:

Setelah Dicopot, Mereka Tak Diundang Acara Pelantikan

Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6235 seconds (0.1#10.140)