Menteri-menteri Ini Lolos dari Reshuffle
Rabu, 12 Agustus 2015 - 15:59 WIB
Menteri-menteri Ini Lolos dari Reshuffle
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada hari ini resmi melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja pimpinannya. Ada enam menteri yang dicopot dan digeser dari posisinya.
Siang tadi, Rabu (12/8/2015), Presiden Jokowi resmi melantik lima nama baru untuk mengganti lima menteri yang dicopotnya. Satu menteri digeser posisinya.
Namun reshuffle enam menteri ini seperti jauh panggang dari api. Karena reshuffle ini masih jauh dari harapan banyak pihak yang mewacanakan adanya reshuffle di Kabinet Kerja.
Beberapa menteri yang dianggap berkinerja buruk, lolos dari reshuffle. Siapakah mereka? Berikut nama-nama menteri yang lolos dari ancaman reshuffle.
.jpg "Menteri BUMN Rini Soemarno")
1. Menteri BUMN Rini Soemarno
Menteri Rini mendapatkan sorotan utama sebagai salah satu menteri yang paling dianggap layak diganti. Rini dianggap sering berbuat masalah dan tidak cakap dalam bekerja. Rini juga diterpa isu miring menyangkut penjualan aset BUMN.
Selain masalah kinerja, Rini juga dianggap sebagai perusak hubungan Jokowi dengan PDIP. Yang terbaru, Rini santer disebut-sebut sebagai sosok menteri yang terekam menjelek-jelekkan Jokowi.
Menteri Rini Layak Diganti
Sst... Mendagri Sebut Ada Menteri Kecilkan Jokowi
Rini Soemarno Tak Terima Disebut Kerdilkan Jokowi
.jpg "Menteri ESDM Sudirman Said")
2. Menteri ESDM Sudirman Said
Posisi Sudirman Said dianggap layak diganti karena memiliki beberapa nilai minus dalam kinerjanya. Sudirman dikabarkan memperoleh rapor merah dari hasil survei evaluasi enam bulan pemerintahan Presiden Jokowi-JK serta kerap menyulut berbagai polemik publik.
Bahkan mantan Dirut PT Pindad ini, telah melakukan kecerobohan atau kelalaian berat (gross negligence), dengan melantik pejabat eselon I di Kementerian ESDM tanpa berbekal Keputusan Presiden (Kepres) yang jelas.
Sudirman Said Terancam Di-reshuffle
.jpg "Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro")
3. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Bambang termasuk menteri yang disorot kinerjanya. Perlambatan laju ekonomi yang menimpa Indonesia menjadi salah satu penyebab wacana reshuffle menteri-menteri bidang perekonomian. Bambang menjadi salah satu menteri yang diwacanakan.
Mirip Pedagang, Menteri Ekonomi Jokowi Perlu Diganti
.jpg "Menkumham Yasonna Laoly")
4. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly
Yasonna layak diganti karena bertanggung jawab atas konflik dua kepengurusan di Partai Golkar dan PPP. Yang paling menonjol adalah konflik Partai Golkar.
Yasonna dinilai telah menyalahi Undang-undang Partai Politik dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengesahan Partai Golkar kubu Agung Laksono.
Yasonna, Menteri Paling Layak Di-reshuffle
.jpg "Menteri PPA Yohana Susanna Yambise")
5. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise
Versi Populi Center, Yohana merupakan menteri yang dianggap belum menunjukkan kinerjanya sejauh ini.
Menteri yang Layak Diganti versi Populi Center
.jpg "Menpora Imam Nahrawi")
6. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
Kontroversi pembekuan PSSI yang berimbas tidak berjalannya Liga Indonesia, membuat Imam Nahrawi diwacanakan para penggila dan praktisi olahraga untuk di-reshuffle.
Menurut mereka langkah Menpora dalam menangani sepak bola Indonesia sudah salah kaprah. Menpora dianggap terlalu berlebihan mencampuri urusan sepak bola yang harusnya ada di ranah PSSI.
Hary Tanoesoedibjo: Menpora Layak Diganti
Jokowi Didesak Reshuffle Menpora Imam Nahrawi
Siang tadi, Rabu (12/8/2015), Presiden Jokowi resmi melantik lima nama baru untuk mengganti lima menteri yang dicopotnya. Satu menteri digeser posisinya.
Namun reshuffle enam menteri ini seperti jauh panggang dari api. Karena reshuffle ini masih jauh dari harapan banyak pihak yang mewacanakan adanya reshuffle di Kabinet Kerja.
Beberapa menteri yang dianggap berkinerja buruk, lolos dari reshuffle. Siapakah mereka? Berikut nama-nama menteri yang lolos dari ancaman reshuffle.
1. Menteri BUMN Rini Soemarno
Menteri Rini mendapatkan sorotan utama sebagai salah satu menteri yang paling dianggap layak diganti. Rini dianggap sering berbuat masalah dan tidak cakap dalam bekerja. Rini juga diterpa isu miring menyangkut penjualan aset BUMN.
Selain masalah kinerja, Rini juga dianggap sebagai perusak hubungan Jokowi dengan PDIP. Yang terbaru, Rini santer disebut-sebut sebagai sosok menteri yang terekam menjelek-jelekkan Jokowi.
Menteri Rini Layak Diganti
Sst... Mendagri Sebut Ada Menteri Kecilkan Jokowi
Rini Soemarno Tak Terima Disebut Kerdilkan Jokowi
2. Menteri ESDM Sudirman Said
Posisi Sudirman Said dianggap layak diganti karena memiliki beberapa nilai minus dalam kinerjanya. Sudirman dikabarkan memperoleh rapor merah dari hasil survei evaluasi enam bulan pemerintahan Presiden Jokowi-JK serta kerap menyulut berbagai polemik publik.
Bahkan mantan Dirut PT Pindad ini, telah melakukan kecerobohan atau kelalaian berat (gross negligence), dengan melantik pejabat eselon I di Kementerian ESDM tanpa berbekal Keputusan Presiden (Kepres) yang jelas.
Sudirman Said Terancam Di-reshuffle
3. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Bambang termasuk menteri yang disorot kinerjanya. Perlambatan laju ekonomi yang menimpa Indonesia menjadi salah satu penyebab wacana reshuffle menteri-menteri bidang perekonomian. Bambang menjadi salah satu menteri yang diwacanakan.
Mirip Pedagang, Menteri Ekonomi Jokowi Perlu Diganti
4. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly
Yasonna layak diganti karena bertanggung jawab atas konflik dua kepengurusan di Partai Golkar dan PPP. Yang paling menonjol adalah konflik Partai Golkar.
Yasonna dinilai telah menyalahi Undang-undang Partai Politik dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengesahan Partai Golkar kubu Agung Laksono.
Yasonna, Menteri Paling Layak Di-reshuffle
5. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise
Versi Populi Center, Yohana merupakan menteri yang dianggap belum menunjukkan kinerjanya sejauh ini.
Menteri yang Layak Diganti versi Populi Center
6. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
Kontroversi pembekuan PSSI yang berimbas tidak berjalannya Liga Indonesia, membuat Imam Nahrawi diwacanakan para penggila dan praktisi olahraga untuk di-reshuffle.
Menurut mereka langkah Menpora dalam menangani sepak bola Indonesia sudah salah kaprah. Menpora dianggap terlalu berlebihan mencampuri urusan sepak bola yang harusnya ada di ranah PSSI.
Hary Tanoesoedibjo: Menpora Layak Diganti
Jokowi Didesak Reshuffle Menpora Imam Nahrawi
(hyk)
